Ratusan Kader Golkar Tolak Pencalonan Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar

Ratusan Kader Golkar Tolak Pencalonan Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar

CIREBON- Langkah Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk maju pada Pilgub Jabar menemui batu sandungan. Bupati Purwakarta itu ditolak ratusan orang yang mengklaim dari kader Golkar. Dedi Mulyadi dianggap belum bisa bersaing dengan kandidat lain di Pilgub Jabar, terutama dalam meraih suara masyarakat pantura. Di Cirebon, penolakan atas Dedi dilakukan ratusan orang di Hotel Intan, kemarin. Mereka hadir menggelar acara halalbihalal sekaligus mengeluarkan pernyataan menolak pencalonan Dedi sebagai calon gubernur dari Golkar. Tampak hadir pengurus DPD Golkar Jawa Barat Didi Sunardi SE yang menjadi pembawa acara, mantan Ketua PK Golkar Kecamatan Kesambi Hadi Bing Sun, dan Juhaeni. Inisiator acara, Juhaeni mengatakan, pertemuan itu sekaligus penegasan bahwa Golkar tak boleh asal mencalonkan seseorang menjadi kepala daerah. “Ini menjadi kepedulian kita untuk memenangkan pilkada serentak. Yang dicalonkan di pilgub dan pilwalkot tidak asal memilih calon,” tegasnya. Untuk Pilgub Jabar, kata Juhaeni, pihaknya sepakat mengedepankan kader terbaik yang popularitasnya sangat dikenal di wilayah pantura. Seharusnya, lanjut Juhaeni, nama yang mestinya dipertimbangkan dan diusulkan itu adalah Daniel Muttaqien, anggota DPR yang juga ketua DPD Golkar Indramayu. Dikatakan Juhaeni, pernyataan sikap ini hanyalah bentuk aspirasi kader di tingkat bawah sehingga hak dari Partai Golkar sendiri untuk memperhatikan setiap usulan arus bawah. \"Kalau tidak diindahkan ya apa boleh buat. Kami hanya sebatas memiliki hak dan kewajiban untuk menyalurkan aspirasi yang kita kumpul di sini,\" kata Juhaeni sambil berharap aspirasinya direspons DPD Partai Golkar. (cep/abd)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: