Mamat Robby Suganda Belum Tentu Didukung Parpol Koaliasi Umat

KUNINGAN-Munculnya isu H Mamat Robby Suganda alias MR akan diusung Koalisi Umat pada Pilkada 2018 mendatang, mendapat tanggapan dari juru bicara Koalisi Umat, Heri Sadeli. Pihaknya memastikan MR belum tentu diusung Koalisi Umat, karena hingga saat ini koalisi yang beranggotakan PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai Demokrat tersebut belum menentukan pasangan calon. “Terkait pemberitaan di Radar Kuningan perihal MR akan diusung oleh Koalisi Umat pada Pilkada 2018, itu hanya prediksi atau analisa para pengamat atau pemerhati politik, dan itu sah-sah saja. Tapi yang pasti, sampai saat ini Partai Koalisi Umat terdiri dari PAN, PKS, Demokrat dan Gerindra sedang focus penjaringan (pendaftaran cabup/cawabup, red) di internal masing-masing,” jelas Heri. Sesuai dengan nota kesepakatan yang telah ditandatangani oleh oimpinan 4 partai saat deklarasi di Grage Sangkan Hotel belum lama ini, lanjut Heri, di antaranya masing-masing partai akan membuka pendaftaran atau penjaringan bacabup/bacawabup sesuai dengan mekanisme partai masing-masing. Proses tersebut tentu saja tanpa mengintervensi satu sama lain. Yang perlu digarisbawahi dalam pendaftaran atau penjaringan tersebut, Koalisi Umat lebih mengutamakan kader internal. “Kalaupun ada tokoh masyarakat, pengusaha, birokrat, akademisi, tokoh agama, maupun politikus yang ikut mendaftar dalam proses penjaringan di 4 partai Koalisi Umat, itu sah-sah saja. Asalkan selama memenuhi kriteria yang telah digariskan oleh masing-masing partai, namanya juga ikhtiar,” ucapnya. Lebih lanjut pria yang rambutnya sudah mulai memutih asal Cilimus ini mengungkapkan, Koalisi Umat pasca deklarasi di samping melakukan pendaftaan/penjaringan cabup/cawabup, juga lebih intens berkomunikasi untuk merumuskan visi misi koalisi dalam membangun Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih baik, baik dari tata kelola pemerintahan, kemasyarakatan, ekonomi, kesehatan, keagamaan, pendidikan, budaya, dan aspek lainnya. Sehingga pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan. “Rumusan visi misi yang akan ditawarkan kepada masyarakat Kabupaten Kuningan, tidak selalu bersumber dari flatform 4 partai Koalisi Umat, tapi kami juga menjaring aspirasi dari bawah (masyarakat, red) baik yang disampaikan melalui lembaga parlemen (DPRD, red) dalam hal ini fraksi-fraksi partai koalisi, maupun turun langsung ke masyarakat. Koalisi Umat telah menyekapati untuk menanggalkan ego sektoral masing-masing ketika berbicara atau membahas mengenai kesejahteraan masyarakat Kuningan,” jelas Heri lagi. Usai deklarasi Koalisi Umat, tampaknya masih harus merumuskan kriteria sosok cabup/cawabup yang bisa diterima, tidak hanya oleh parpol koalisi tapi juga masyarakat. Adapun kapan publikasi terkait pasangan cabup/cawabup serta visi misi dari Koalisi Umat, menurutnya tinggal menunggu timing yang tepat. “Kami memahami dan mengapresiasi terhadap ekspektasi masyarakat Kuningan yang begitu besar terhadap Koalisi Umat untuk memenangkan kompetisi di Pilkada 2018,” tandas politisi senior PAN Kuningan itu. (muh)

Sumber: