Gandeng IPB, BUMDes Kalensari Indramayu Produksi Pupuk Ramah Lingkungan

Gandeng IPB, BUMDes Kalensari Indramayu Produksi Pupuk Ramah Lingkungan

INDRAMAYU - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mandiri Desa Kalensari memperluas bidang usahanya. Bukan hanya bergerak di bidang usaha simpan pinjam dan pembayaran tagihan online, BUMDes Berkah Mandiri kini mulai memproduksi pupuk ramah lingkungan. Meski baru berjalan satu bulan, namun BUMDes Berkah Mandiri berhasil membuat 50 liter pupuk ramah lingkungan setiap kali aktivitas produksi. Kuwu Kalensari Masroni mengatakan, pupuk ramah lingkungan dipilih karena melihat tingginya potensi pertanian di Kabupaten Indramayu. Agar produk yang dihasilkan pun baik, BUMDes Berkah Mandiri pun menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pengelolaan dan proses produksi pupuk. “Ini baru satu bulan yang lalu. Isolatnya dari IPB langsung dan diperbanyak di sini. Dalam tiga hari kami mampu memproduksi 50 liter pupuk,” ujarnya. Menurut Masroni, pupuk ramah lingkungan yang diproduksinya memiliki kelebihan tersendiri. Di antaranya dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen. Meski begitu, tak mengurangi hasil produksi tanaman. Selain itu, menjadi starter pupuk untuk memacu pertumbuhan tanaman, mengikat pupuk yang tak terpakai, dan melepas pupuk yang tersimpan ketika dibutuhkan tumbuhan. “Kami masih menunggu uji lab dari IPB. Kalau sudah pas, maka ini jadi produk BUMDes yang akan diproduksi secara masal dan dipasarkan,” tuturnya. Selagi menunggu uji lab, pihaknya juga sudah melakukan uji coba pupuk pada tanaman padi dan kangkung. Hasilnya pun cukup baik dan terlihat ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk yang diproduksi BUMDes Berkah Mandiri dengan pupuk kimia. Lebih lanjut dikatakan Masroni, BUMDes Berkah Mandiri sebenarnya memiliki banyak bidang usaha. Setiap jenis usaha yang ada di masyarakat pun didorong untuk juga berkembang. Dengan begitu, keberadaan BUMDes bisa dirasakan manfaatnya dalam pengembangan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Salah satu tokoh masyarakat, Rudi mengatakan, potensi usaha pupuk ramah lingkungan memang masih terbuka lebar di Indramayu. Apalagi Indramayu menyandang predikat sebagai lumbung padi nasional. Sehingga menurutnya, sektor pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat. Sebagai warga, mendukung kegiatan produksi pupuk ramah lingkungan yang diprakarsai BUMDes Berkah Mandiri. “Memang sangat berpotensi ya. Minimalnya kan bisa digunakan masyarakat sendiri dan juga dipasarkan ke luar desa,” tuturnya. Apalagi kegiatan uji coba menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk itu, Rudi pun optimis pupuk ramah lingkungan itu akan dengan mudah laku di pasaran. “BUMDes ini bisa jadi wadahnya, dan pupuk ramah lingkungan ini bisa terus dikembangkan dan diproduksi masal,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: