Duo Milan Tancap Gas

Duo Milan Tancap Gas

MILAN - Mungkin masih terlalu dini mengatakan bahwa hegemoni Juventus dalam enam musim terakhir terhenti musim ini. Namun, setidaknya, tanda-tanda untuk hal itu sudah terjadi sejak pekan pertama Serie A. Dua pesaing Juve, AC Milan dan Inter Milan, sama-sama menang dengan skor 3-0, yakni melawan Fiorentina untuk Inter dan Crotone bagi Milan, kemarin dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Inter pada laga yang dihelat di Stadion San Siro itu dicetak Mauro Icardi pada menit keenam dan 15 via titik penalti. Satu gol lagi disumbang Ivan Perisic (79\'). Skor itu juga mengekor apa yang diraih Juve saat menang atas Cagliari sehari sebelumnya. Hal itu membuat status pemuncak klasemen berganti menjadi milik Nerazzurri, julukan Inter. \'\'Hasil yang sangat menyenangkan dengan kondisi stadion yang sangat berisik (karena dukungan fans, red),\'\' kata pelatih Inter Luciano Spalletti seperti dilansir dari Football Italia. \'\'Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan memainkan sepak bola yang bagus. Fiorentina dan Stefano Pioli tidak mudah ditaklukkan dengan sempat memberi kami masalah,\'\' sambung pelatih 58 tahun itu. Pelatih yang musim lalu membesut AS Roma itu juga mengatakan puas dengan performa lini belakang, terutama performa rekrutan anyarnya, Milan Skriniar. Spalletti memuji performa pemain 22 tahun itu yang langsung nyetel dengan bek senior Joao Miranda. \'\'Lini depan kami sangat bagus. Namun, performa Miranda-Skriniar juga sangat krusial. Sebab, saat kami butuh pertahanan yang tangguh, mereka berdua selalu siap,\'\' ujar Spalletti lagi. Di Stadion Ezio Scida, kartu merah Federico Ceccherini karena pelanggaran di kotak terlarang pada menit kelima adalah petaka bagi Crotone saat menjamu Milan. Imbasnya, Milan leluasa memenangkan pertandingan dengan langsung unggul tiga gol di babak pertama. Gol-gol kemenangan tim berjuluk Rossoneri itu dicetak Franck Kessie via penalti (6\'), Patrick Cutrone (18\'), dan Suso (23\'). Sama halnya dengan Inter dan Juve, Milan kini bertengger di puncak klasemen sementara Serie A. \'\'Sikap dari para pemain di lapangan sangat positif dan menyenangkan. Mereka bermain dengan konsentrasi dan intensitas tinggi,\'\' ucap pelatih Milan Vicenzo Montella. Montella mengakui bahwa kartu merah yang diterima Crotone di awal babak pertama adalah penyebab timnya menang mudah. Itulah yang akan dibenahinya saat menghadaoi tim yang bermain dengan pemain lengkap di pertandingan berikutnya. Kemenangan melawan Crotone juga menjadi bekal berharga jelang away ke markas FK Shkendija (25/8) pada leg kedua play-off Europa League. Lebih jauh, hasil kemarin menjadikan Milan selalu menang dalam empat pertandingannya. Istimewanya, dalam empat laga itu gawang Gianluigi Donnarumma selalu clean sheet. Bahkan, ball possession yang dicatatkan Milan pada laga kemarin dini hari kemarin menyentuh angka 80,1 persen menurut OptaPaolo. Itu adalah nominal tertinggi penguasaan bola Milan sejak musim 2004-2005. Cristian Abbiati, yang saat ini menjabat manajer klub, memuji kehadiran Leonardo Bonucci di Milan membuat suasana ruang ganti menjadi lebih kondusif. Menurut dia, Bonucci adalah sosok yang bisa menularkan spirit juara ke tubuh Milan. \'\'Cukup banyak pemain baru di Milan dan semuanya sangat penting. Namun, pengalaman dan profesionalitasnya (Bonucci) juga krusial,\'\' kata Abbiati. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: