PPP Belum Bersikap untuk Pilkada 2018

PPP Belum Bersikap untuk Pilkada 2018

KUNINGAN-Gerakan berbagai parpol di Kuningan baik yang memiliki kursi di parlemen maupun yang belum, sudah mulai mengerucut menjelang Pilkada 2018 mendatang. Khusus untuk PPP yang batal bergabung dengan Koalisi Umat, menyatakan diri hingga kini belum mengambil sikap politik terkait kemana PPP akan berlabuh. Saat ini pun suhu panas sudah benar-benar terlihat di Kuningan, berbagai pernyataan dukungan sudah berseliweran untuk meraih perhatian parpol besar termasuk para bakal kandidat bupati/wabup. PPP sendiri akhirnya memberikan tanggapan terkait munculnya sejumlah klaim politik yang menyatakan PPP sudah berada dalam wilayah politik tertentu dalam rangka pilkada. Ketua DPC PPP Kabupaten Kuningan H Uus Yusuf SE mengungkapkan, hingga saat ini partai yang kini dipimpinnya tersebut belum memutuskan dengan partai mana PPP akan berkoalisi, apalagi memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon. Ia memastikan PPP belum memberikan pernyataan dukung mendukung karena masih terlalu dini. “Kami masih dalam tahapan penjajakan untuk koalisi dan komunikasi dengan para kandidat. Proses yang harus dilalui sampai sekarang masih belum dilakukan, yaitu proses Mukercab, terus hasilnya dibawa ke wilayah untuk merekomendasikan dan diteruskn ke pusat. Namun selama komunikasi yang kita bangun dengan DPW dan DPP itu baik, maka tidak ada perbedaan antara DPC, DPW dan DPP,” ungkap Uus. Untuk itu, kata Uus, pihaknya mengimbau kepada para kader dan simpatisan PPP untuk bersabar menunggu proses di internal PPP. Terkait kemungkinan koalisi dengan partai mana dan PPP akan mendukung siapa, ia kembali menegaskan PPP belum kemana-mana dan belum kepada siapa-siapa. “DPC PPP Kabupaten Kuningan khususnya telah diberi keleluasaan untuk menentukan pilihannya baik oleh DPW maupun DPP. Semuanya akan dilaksanakan sesuai mekanisme partai. Insya Allah Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PPP akan dilaksanakan bulan September untuk membahas kolaisi. Kami akan menghadirkan DPW, 32 PAC dan PH (Pengurus Harian) DPC PPP sebanyak 20-an orang,” tegasnya. Lebih lanjut Uus yang kini juga menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan menggantikan Drs H Momon Suherman tersebut menuturkan, saat ini PPP masih membangun komunikasi terhadap semua bakal calon dalam rangka melihat komitmen membesarkan partai, umat Islam dan masyarakat sebagaimana yang selama ini diperankan PPP. Dengan begitu, tambah Dia, ketika calon yang didukung PPP sukses terpilih menjadi bupati/wabup, maka PPP pun akan tetap dilirik dan tidak muncul anggapan hanya saat butuhnya saja diperhatikan, tetapi kalau sudah jadi malah meninggalkan begitu saja. “Figur yang akan kita dukung adalah yang bisa ditawarkan membantu perolehan suara, tapi kita berbasis Islam yang notabene Kuningan masyarakat muslim. Bupati yang kita dukung nanti harus bisa memperhatikan pondok pesantren, guru ngaji, alim ulama dan sebagainya. Sebagai gambaran, komunikasi bakal calon sudah ada enam calon, tapi baru sebatas pengen dengan PPP,” tutur Uus. Ditanya siapa saja keenam bakal calon yang ingin berangkat bersama PPP, Uus hanya menyebutkan Bupati H Acep Purnama SH MH, M Ridho Duganda MSi, H Udin Kusnaedi SE MSi selaku Ketua DPD PAN HT Mamat Robby Suganda SSos MAP alias MR sebagai Balonbup Demokrat dan Gerindra. Begitu juga dengan Direktur RSU KMC dr Toto Taufikurohman Kosim sebagai Cabup Kuningan dari PKB dan Dani Iskandar SE. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: