Perpusda Majalengka Kembali Kenalkan Stenografi
MAJALENGKA - Menulis cepat tanpa menggunakan aplikasi gadget saat ini memang terasa langka dan terkesan ketinggalan zaman. Namun tidak demikian manfaatnya. Sehingga perpustakaan daerah (perpusda), dan beberapa sekolah yang tertarik menggagas untuk mengadakan pelatihan menulis cepat atau stenografi. Penggagas stenografi, Aah Suhanah mengatakan, stenografi atau menulis cepat memang nyaris dilupakan orang di zaman serba internet saat ini. Keterampilan menulis cepat tampaknya masih berlaku. Alasannya ketika berkunjung ke daerah terpencil tanpa sinyal dan aliran listrik, ponsel kehilangan fungsinya. “Maka stenografi perlu dihidupkan lagi, dan kami di perpusda sudah mengadakan kegiatan stenografi dengan mengundang sekolah terdekat. Hasilnya direspons antusias,” ujar Aah di sela-sela pelatihan, Rabu (6/9). Aah mengatakan, di bulan-bulan yang akan datang perpusda akan mengadakan kembali kegiatan stenografi. Ada sejumlah sekolah yang siap mengikuti kegiatan tersebut di perpusda Majalengka. Menurut Aah, transformasi perpustakaan menuju era digital juga harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan positif. Salah satunya kegiatan stenografi untuk melatih seseorang menangkap pernyataan secara cepat, tapi menggunakan model zaman dulu dan abjad simbol yang unik. Terpisah, Kepala Bidang Perpustakaan Daerah, Yuyun Yuhana mengatakan, akan sering mengadakan acara dan kegiatan di perpusda. Tujuannya untuk mengenalkan buku-buku dan bahan-bacaan lain yang ada di internet. Mengingat saat ini perpustakaan sudah dilengkapi fasilitas komputer dan jaringan internet. “Di sini respons kegiatannya cukup beragam. Termasuk kegiatan mengenalkan produk unggulan hasil membaca buku dan browsing internet. Kami juga mengadakan kegiatan yang disambut positif, yakni pelatihan stenografi,” ungkapnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: