Ribuan Guru Inpres Pensiun, Kabupaten Subang Kekurangan ASN

SUBANG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Suwarna mengatakan, Kabupaten Subang kekurangan guru berstatus aparatur sipil negera (ASN). Jumlah guru berstatus ASN yang diangkat serentak melalui program Inpres, berjumlah sekitar 6.000 orang. Sebagian dari mereka sudah memasuki masa pensiun. “Jika terjadi pensiun masal guru berstatus ASN yang diangkat melalui program Inpres era 1970 an, tentunya tinggal sekitar 3.000 lagi,” katanya. Jumlah guru yang akan memasuki masa pensiun sampai akhir pertengahan 2018 akan bertambah sekitar seribu orang lagi. “Artinya, jumlah guru ASN tinggal 2.000 an. Ya, tentunya kekurangan guru ini,sebuah kondisi yang akan berdampak buruk pada sistem belajar-mengajar di sekolah,” ujarnya. Suwarna tidak menampik, jika guru honorer saat ini sangat berperan dalam proses keberlangsungan belajar-mengajar di sekolah. ”Gak bisa dibayangakan kalu enggak ada guru honorer, kami mungkin bisa kalang kabut,” ungkapnya. Suwarna mengaku, sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM). “Kami meminta pihak BKSDM segera mengusulkan pengangkatan guru baru tersebut ke pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” jelasnya. Mungkin bisa saja, lanjut Suwarna, tidak harus ada rekrutmen guru baru, tapi mengangkat guru berstatus honorer Kategori 2 atau K2 yang sudah terdaftar di database BKSDM dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. \"Jumlahnya sekitar 4.000 orang,” pungkas Suwarna. (anr)

Sumber: