Petani Tadah Hujan Beralih Budidaya Sayuran
INDRAMAYU–Musim kemarau petani sawah tadah hujan di wilayah pantura Kecamatan Kandanghaur tak mau tanam padi. Mereka memilih beralih berbudidaya sayuran secara masal. Seperti yang dilakukan oleh para petani di Desa Karangmulya. Puluhan hektare sawah tadah hujan ditanami berbagai jenis sayuran di antaranya pare, tomat, kacang panjang dan emes. Hasilnyapun membuat mereka semringah karena cukup memuaskan dan langsung terserap pasar. “Harganya cukup bagus. Pengepul datang sendiri ke lokasi, jadi petani gak usah repot-repot soal pemasaran,” kata Waryono Menurut dia, secara ekonomi budidaya sayuran seperti pare dapat menguntungkan petani karena permintaan serta harganya relatif stabil ketimbang sayuran lain. Hasil budidaya pare laku di semua pasar. Untuk kebutuhan lokal, peminatnya lumayan stabil. Budidaya tanaman pare bisa menjadi alternatif petani di desanya untuk menambah penghasilan. Peluang pasarnya pun masih terbuka lebar. “Ke depan kita akan galakkan budidaya sayuran pare secara lebih masif lagi. Melihat kondisi cuaca juga,” katanya. Tini, salah seorang petani menuturkan, budidaya tanaman ini tergolong mudah. Sebab, tanaman ini cocok di dataran rendah. Dimusim kemarau seperti sekarang ini malah sangat menguntungkan petani karena kebutuhan air tidak terlalu banyak. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: