Karena Berbeda Paham, Jangan Musuhi Keluarga IM Terduga Teroris

MAJALENGKA–Tokoh masyarakat Burujul Wetan Ir H Iwan Bambang Siswanto menyikapi serius penangkapan terduga teroris. Menurutnya, terduga teroris IM yang ditangkap pekan lalu bukan merupakan warga asli Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi, melainkan warga daerah selatan Majalengka. “Jadi kami meminta seluruh masyarakat Majalengka agar tidak menyalahkan desa kami (Burujul Wetan, red). Terduga teroris ini karena pahamnya berbeda dengan masyarakat Majalengka lainnya,” tegasnya. Terkait perubahan mendasar yang terjadi terhadap keluarganya, ketua dewan penasehat Apegja ini mengatakan belakangan ini keluarganya berubah menjadi diam dan tidak seperti dulu yang bersosialisai dengan masyarakat setempat. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di wilayah Burujul Wetan tidak menyalahkan istri terduga teroris yang merupakan warga setempat. Diduga suaminya yang telah memberikan paham-paham atau doktrin terhadap keluarga tersebut. Bahkan masyarakat setempat sudah mengetahui jika anaknya terpaksa tidak melanjutkan sekolah dasar (SD) negeri.“Namanya seorang istri tentu harus manut dan taat kepada suami. Jadi wajar jika ada transfer paham tersebut kepada keluarganya,” ujarnya. Terkait perubahan drastis yang terjadi terhadap istri IM yang memakai cadar, dirinya mengapresiasi karena itu merupakan kewajiban muslimah. Tetapi yang harus disikapi dan ditindaklanjuti kedepannya yaitu memperbaiki komunikasi dengan masyarakat sekitar. “Ke depannya kami meminta seluruh masyarakat bersama-sama mengawasi ketika ada warga yang memiliki paham berbeda atau mengurung diri. Warga harus segera melapor kepada pihak berwajib, agar segera menindaklanjuti dengan pemantauan lebih lanjut. Kami berharap kasus ini yang terakhir di desa kami dan tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari,” harapnya. (ono)

Sumber: