Pancasila Jaga Keragaman Bangsa Indonesia
CIREBON - Umat Lintas Agama mengikuti kegiatan sarasehan Pancasila yang digelar bersama Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno dan tokoh nasional asal Cirebon, Agung Laksono di salah satu rumah makan, kemarin. Acara dihadiri oleh pemuka lintas agama dan sejumlah tokoh Tionghoa Kota Cirebon. Salah satu pemuka agama Budha, Romo Djunawi mengatakan pancasila menjadi kekuatan dalam menjaga keragaman bangsa dan negara Indonesia. Keragaman sendiri sudah ditakdirkan sejak manusia dilahirkan. Sehingga perbedaan yang ada ini harus dimaknai sebagai potensi kekayaan budaya dan bukan suatu ancaman perpecahan. \"Kita harus menyadari keragaman ini, caranya dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Tidak ada saling menghina dan merendahkan,\" ucap Romo Djunawi. Sementara itu, Anggota DPR RI Dave Akbarshah Fikarno mengatakan tujuan utama acara sarasehan ini agar jangan sampai ada perbedaan dan perpecahan antarbangsa dan masyarakat tetap satu untuk merawat keragaman dengan bingkai pancasila. Hal ini juga untuk menangkal paham radikalisme yang bisa menjadi berpotensi masuk ke masyarakat hingga menimbulkan perpecahan itu. Adanya sarasehan ini menjadi forum untuk saling guyub berbagi lintas agama, suku dan budaya. \"Ini juga agar kita tetap yakin, Indonesia tetap satu. Pancasila menjadi ideologi bangsa, jangan sampai kita terpecah belah dengan isu yang ada. Sehingga kita saling membenci dan mengkhawatirkan satu sama lain,\" bebernya. Dengan adanya perpecahan, kata dia, hal ini dapat menghambat kinerja pembangunan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Dave juga menyinggung mengenai paham komunis yang dapat merongrong kesatuan dan persatuan bangsa. Dia mengajak agar masyarakat berpegang teguh pada pancasila. Menurutnya, paham komunis bisa menjadi salah satu potensi memecah belah bangsa. Menurut Dave meskipun secara organisasi PKI itu sudah tidak ada, namun paham dan ideologi akan muncul lagi. Maka dari itu perlu untuk terus merawat dan menyebarkan pancasila serta kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia. Agar tidak ada paham yang bisa merusak dan memecah belah bangsa. Tokoh Nasional Agung Laksono mengatakan topik mengenai pancasila memang menjadi bahasa yang menarik, karena hal ini untuk bagian dari bangsa. Apalagi akhir-akhir ini terasa sekali gempuran oleh isu isu yang memecah belah bangsa Indonesia yang heterogen. Dia mengatakan hal ini tentu saja harus diredam. Jangan sampai Indonesia seperti negara-negara di Timur Tengah yang hancur akibat perpecahan, karena tidak mempertahankan filosofinya. Dan beruntung Indonesia memiliki filosofi Pancasila yang dapat menjaga keberagaman. Sehingga bisa mewaspadai upaya potensi bisa mengancam kesatuan NKRI. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: