Seminggu, Warga Ciledug Tangkap 3 Babi Hutan yang Berkeliaran di Permukiman Penduduk
CIREBON - Warga Blok Pelabuan, Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, berlarian di areal lahan jagung. Kerumunan tersebut setelah seseorang melihat babi yang tiba-tiba masuk ke pemukiman dan berlari ke semak-semak di sekitar lahan jagung milik warga. Peristiwa tersebut terjadi Senin (25/9) sekitar pukul 15.20 WIB. Saat itu babi hutan yang diperkirakan berusia kurang dari satu tahun itu berlari melintas di pemukiman warga. Warga yang melihat lantas berlarian dan berusaha menangkap babi hutan tersebut. Pasalnya setelah lahan tempat tinggal babi yang diduga berada di areal tanaman tebu dibabat habis. Babi-babi tersebut kehilangan tempat tinggal dan sumber makanannya. Alhasil, babi hutan tersebut menjadikan tanaman milik petani sekitar sebagai makanannya. Tidak sedikit lahan jagung dan tanaman lainnya rusak akibat ulah babi hutan. Bahkan dalam minggu ini tak kurang dari tiga babi hutan sudah ditangkap warga. “Ini yang ketiga, yang sebelumnya ukurannya lebih besar, bahkan jauh lebih besar. Ini termasuk kecil, masih kurang dari setahun umurnya,” ujar Amsar, salah satu warga yang ikut dalam perburuan. Pantauan Radar Cirebon, cukup sulit untuk menangkap babi hutan tersebut. Selain pandai bersembunyi, rupanya gerak dari babi tersebut tak bisa diimbangi oleh warga yang melakukan pengejaran. Setelah usaha sekitar 30 menit, akhirnya babi berhasil ditangkap dengan bantuan anjing milik warga. Karena dianggap hama oleh petani, babi itu kemudian dibunuh beramai-ramai. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: