Warga Kesal, Dua Bulan Air PDAM Tirta Jati Mampat

Warga Kesal, Dua Bulan Air PDAM Tirta Jati Mampat

CIREBON - Warga Perumahan Griya Sumber Indah (GSI) kesal karena dua bulan air PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon tersendat, bahkan mati total. Warga yang masuk Kelurahan Tukmudal RT 03/RW 04 tersebut terpaksa membeli air galon untuk mandi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu warga GSI, Wiwik mengatakan, air PDAM ngocor sangat kecil. Bahkan sering mati total, tidak mengalir sama sekali. Dia bersama anggota keluarga menyediakan belasan ember untuk menampung ketika air PDAM ngocor. “Kadang tersendat, tidak lancar, dan itu pun hanya keran di depan rumah saja. Sehingga, begitu air mengalir, walaupun tersendat, saya menyiapkan banyak ember untuk menampungnya. Sehari sekitar 17 ember untuk nampung air,” ujarnya. Padahal, menurut Wiwik, air PDAM di GSI tidak bermasalah dalam 10 tahun terakhir. “Baru dua bulan ini saja air PDAM tidak lancar. Warga di sini ingin tahu, kenapa air PDAM bisa tersendat,” katanya. Warga lainnya, Bunga, terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan mandi dan lainnya. “Di rumah tidak ada sumur bor. Sehingga, kalau air PDAM mati total, ya nggak ada air sama sekali. Solusinya kami beli air galon,” terangnya. Tidak ada keterangan jelas dan resmi dari PDAM terkait sering tersendatnya aliran air. “Hari ini (kemarin, red) sampai besok (hari ini, red), kita diinfokan air PDAM akan kembali tidak ngalir. Yang ngasih info iut justru bukan dari PDAM,” tuturnya. Warga lainnya, Agus Firdaus sangat kecewa dengan pelayanan PDAM. Kata dia, pihak PDAM harus bisa menjelaskan kepada warga kenapa dua bulan ini air tidak mengalir lancar. Padahal, tagihan PDAM warga lancer, tidak ada yang menunggak. “Sayangnya, pelayanan yang diberikan PDAM tidak memuaskan. Buktinya, air PDAM mati total,” ujarnya. Agus menduga, PDAM selalu mengutamakan mencari pelanggan baru dibandingkan meningkatkan kualitas. “PDAM terlalu banyak menawarkan pelayanan kepada pelanggan, terutama ke perumahan yang baru dibangun. Sehingga, semakin banyak pelanggan, air PDAM tidak bisa mencukupi jumlah pelanggannya,” pungkasnya. (den)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: