Diancam Dibunuh, Wanita Janda Lapor Polisi

Diancam Dibunuh, Wanita Janda Lapor Polisi

CIREBON- “Saya belum puas kalau belum bunuh kamu”. Duh ngeri ya. Ya, kalimat yang masuk melalui pesan SMS itu membuat ZK gemetaran. Wanita janda berusia 24 tahun ini tak bisa tenang. Berkali-kali ia diteror dengan kalimat yang hampir sama. Si peneror adalah seorang pria berusia 38 tahun asal Majalengka, yang ternyata mantan pacar ZK. Merasa terancam hidupnya, ZK akhirnya meminta perlindungan ke polisi. Dia resmi melapor ke Mapolres Cirebon Kota. “Saya jadi takut. Makanya saya minta perlindungan ke polisi,” kata ZK kepada Radar. ZK mengakui pernah menjalin hubungan asmara dengan pria dengan inisial SJ tersebut. Belakangan, keduannya tersandung masalah yang sulit diselesaikan. ZK akhirnya memutuskan hubungan tersebut. Itu yang membuat terlapor tidak terima. Apalagi setelah tahu jika ZK telah memiliki kekasih baru. Ancaman pun dilancarkan melalui SMS. “Mantan pacar saya ini mungkin cemburu karena saya punya pacar lagi. Dia marah dan mengancam membunuh saya. Katanya belum puas kalau belum membunuh saya. Ya saya gak akan balik lagi sama dia, sudah gak punya rasa lagi,” aku ZK sambil memperlihatkan layar handphone (HP) yang terdapat SMS ancaman tersebut. Tak hanya di situ, terlapor juga menuntutnya segera mengembalikan uang. ”Hari Kamis tanggal 28 menelepon saya dan mengajak untuk kembali. Jika tidak, maka uang yang ia ngasi ke saya selama pacaran dengan total Rp12 juta harus dikembalikan, berikut bunganya. Katanya jika tidak dikembalikan, mau tidak mau saya harus kembali kepadanya. Saya gak mau. Saya tetap menolaknya,” tegas ZK. ZK menceritakan, pria itu pernah mendatangi tempat kerjanya di salah satu tempat hiburan malam di Cirebon. Namun dia tidak bersedia bertemu karena khawatir dengan ancaman yang sebelumnya disampaikan melalui SMS. ZK kini berencana pindah kontrakan. “Karena dia tahu kontrakan saya. Jujur saya masih takut dengan ancaman itu. Makanya sudah saya sampaikan semua di reskrim (Satreskrim Polres Cirebon Kota, red),” pungkas ZK. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: