Bangunan Sudah Dikosongkan, Revitalisasi Pasar Balong Belum Dimulai

Bangunan Sudah Dikosongkan, Revitalisasi Pasar Balong Belum Dimulai

CIREBON – Pekerjaan revitalisasi Pasar Balong masih belum dimulai. Padahal di bangunan lama, sudah dilakukan pembersihan. Hal ini menjadi kekhawatirwan sebagian besar pedagang lama. Di bangunan tersebut sudah dilepas sebagian kaca jendelanya. “Ini sudah mulaihujan, kami khawatir air hujan masuk ke bangunan pasar,” ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Balong, H Warta, kepada Radar. Dia meminta ada kejelasan mengenai waktu pembangunan dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan dan Pemerintah Kota Cirebon. Pasalnya, saat ditanya kepada pihak developer, justru mereka masih menunggu izin dari Perumda Pasar dan walikota. “Kalau sudah dibongkar begini, baiknya segera dibangun,” katanya. Dikatakan dia, dengan masih belum menentunya waktu pembangunan, sedikit banyak mempengaruhi kondisi pedagang lama yang masih menempati Pasar Balong. Kurang lebih ada 70 kios yang masih ditempati pedagang lama. Sementara sisanya, merupakan lokasi yang disewa oleh PT Matahari yang sudah habis masa kontraknya. Para pedagang sendiri masih terikat kontrak hingga tahun 2033. \"Sebelah barat bangunan sudah kosong itu kan tadinya bangunan Matahari tidak diperpanjang, sementara sebelah timur masih ada 70 kios yang ditempati pedagang,\" katanya. Menurutnya, sudah sejak lama bangunan sebelah barat dan juga lantai satu dan dua, dikosongkan. Bahkan sisa-sisa material yang berada di lantai atas sudah dibongkar. Namun belum dilakukan pengangkutan. Sisa-sisa material masih menumpuk di atas gedung tersebut. Begitupula kaca-kaca yang berada di gedung Pasar Balong sudah dilepas. Inilah yang mengkhawatirkan para pedagang. Pedagang lainnya, Sidik juga berharap agar proses pembanguann revitalisasi tidak tertunda-tunda lagi. Pasalnya, sudah sejak lama isu revitalisasi itu direncanakan sejak Almarhum Walikota Cirebon, Drs Ano Sutrisno MM. Dengan adanya proses revitalisasi ini, diharapkan bisa menghidupkan kembali Pasar Balong. Begitu pula dengan pedagang lama, yang mayoritas merupakan penjual komoditi kain dan pakaian. \"Ya mudah-mudahan tidak tertunda-tunda lagi,\" ucapnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: