Monitor Persiapan Pilkada, DPRD Jabar Audiensi dengan KPU Majalengka

Monitor Persiapan Pilkada, DPRD Jabar Audiensi dengan KPU Majalengka

MAJALENGKA–Komisi I DPRD Jawa Barat menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Selasa (3/10). Dalam kunjungan tersebut Komisi I DPRD Jabar merasa prihatin dengan alokasi pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang bersumber dari APBD kabupaten yang hanya Rp18 miliar. Rombongan komisi I yang dipimpin Diding Saefudin Juhri menjelaskan, seperti yang dipaparkan KPU bahwa nilai sharing dana Pilkada serentak dari APBD kabupaten tersebut bisa jadi yang paling kecil jumlah serta indeksnya di Jawa Barat. Jika dirata-rata prediksi jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2018 di Majalengka sekitar 980.442 orang. Maka nilai indeks rata-rata per pemilih di Majalengka yang didanai APBD Kabupaten tidak lebih dari Rp18 ribu. Pihaknya berharap kondisi tersebut tidak sampai menurunkan kualitas Pilkada serentak di Majalengka. “Kami melakukan monitoring ke daerah-daerah di Jawa Barat yang menggelar Pilkada serentak, disini bisa jadi paling kecil. Monitoring yang kami lakukan ini bertjuan agar penyelenggara meminimalisasi potensi konflik. Kami juga berharap saat pilkada selesai tidak ada masalah maupun gugatan,” sebutnya. Ketua KPU Kabupaten Majalengka Supriatna menyebutkan, pilkada serentak di Kabupaten Majalengka diperkirakan akan diikuti pemilih yang terdata dalam DPT sebanyak 980.440 orang. Jumlah tersebut tersebar di 2.192 tempat pemungutan suara (TPS) di 343 desa dan kelurahan. “Dengan dana pilkada dari APBD kabupaten sebesar itu (Rp18 miliar, red), kamai sudah mewanti-wanti kepada stakeholder agar jangan punya ekspektasi berlebihan. Yang penting bagi kami hal-hal yang diwajibkan dan yang teranggarkan bisa dilaksanakan. Kami akan berupaya maksimal untuk itu,” ungkapnya. Pengalaman Pilkada 2013 lalu dengan dana yang juga tidak terlalu berlimpah, di Kabupaten Majalengka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari jumlah hak pilih. Sekarang harapanya angka partisipasi pemilih tidak jauh dari hasil pemilu sebelum-sebelumnya.(azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: