Kreasi Tanpa Batas dari Kayu Bekas

Kreasi Tanpa Batas dari Kayu Bekas

IDE sebuah produk sifatnya tak terbatas, siapa saja bisa menghasilkan kreasi sesuai apa yang dipikirkan. Termasuk jeli melihat peluang kayu bekas industri lalu disulap menjadi bentuk yang lebih bernilai. Kualitasnya bahkan tak kalah dengan barang yang terdisplay di toko furnitur. Furnitur berbahan kayu palet kini mudah ditemui di hunian, kafe hingga gerobak dagang. Para pecinta dekor pun kerap memilih palet sebagai objek kreasi. Sederhana namun tetap terkesan unik dan natural. Salah satu perajin kayu palet Cirebon, Sony menjelaskan palet adalah kayu yang dibentuk sedemikian rupa agar dapat digunakan sebagai alas. Biasanya kayu palet banyak terlihat di pabrik, took, dan home industry. Bahan palet terbuat dari berbagai macam jenis kayu tergantung kebutuhan, salah satunya kayu pinus atau lebih populer dengan sebutan kayu jati belanda. Bentuk alas membuatnya lebih mudah dikreasikan dalam berbagai bentuk. “Kesan corak yang timbul juga membuat jati belanda sangat diminati, bahkan menurut info jenis kayu ini tergolong antirayap,” jelas Sony. Tiap jenis kayu tentu punya keunggulan masing-masing, namun corak palet dari jati belanda jadi daya tarik. Soal hasil akhir bergantung pada kreasi setiap kreator. Lama tidaknya pengerjaan tergantung bentuk yang dibuat. Contohnya untuk pembuatan bentuk yang standar seperti kotak tissu butuh 1 sampai 2 hari. Sementara booth atau gerobak dagang kekinian pembuatannya bisa 2 sampai 3 hari per booth. Selama produksi Sony mengaku kesulitan paling terasa adalah pada bahan bakunya. “Kalau yang sekarang tren kotak tisu dan booth dagangan, walau sebenarnya bentuknya bisa lebih beragam seperti meja sudut, kursi, kotak serbaguna dan lainnya,” sebut Sony. Untuk tahu kualitas kayu palet khususnya jati belanda yang baik bisa dilihat tidak ada pecah, retak, dan memiliki corak bagus. Corak yang tren saat ini yaitu jenis serat berwarna putih kekuningan, namun ada sebagian konsumen yang memilih corak berwarna merah. Kembali pada selera dan keinginan konsumen. Untuk hasil lebih variatif, palet jati belanda bisa dimix dengan material lain, seperti besi, acrylic, kaca dan sebagainya. Konsumen perlu ingat, palet jati belanda sebaiknya digunakan di dalam ruangan, karena sangat rentan perubahan cuaca. Biasanya agar corak tetap terjaga dilapisi pernis. Inspirasi biasa didapat Sony dari internet. Tak jarang Sony menyatukannya dengan ide konsumen. Peminat kayu palet di Cirebon sangat bagus, untuk di luar Cirebon produk kreasi Sony sudah mendarat sampai Kalimantan dan Bali. Bahan kayu palet didapatnya dari salah satu perusahaan yang bergelut dibisnis impor barang. “Kayu palet bisa menjadi pilihan baru dengan kesan unik,” imbuhnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: