Bupati Kecewa Perbaikan Jalan

Bupati Kecewa Perbaikan Jalan

Tidak Bisa Memberi Kenyamanan Pemudik MAJALENGKA – Sejumlah ruas jalan alternatif di Majalengka yang menjadi penghubung dengan sejumlah kabupaten lain dinyatakan belum siap untuk melayani para pemudik yang satu atau dua hari lagi mulai ramai. Terutama sejumlah ruas jalan yang ditinjau Bupati H Sutrisno SE MSi beserta Musipa Majalengka seperti Kertajati-Ujungjaya (Sumedang), Palasah-Tugu, dan Rajagaluh-Prapatan. Dari tiga ruas jalan alternatif tersebut, kondisi terparah adalah di ruas jalan Kertajati-Ujungjaya. Jalur yang menghubungkan Majalengka dengan Sumedang itu terlihat bergelombang. Bahkan ada beberapa bagiannya yang hanya berlapis urugan pasir batu (sirtu). Jalan sepanjang kurang lebih 2 km itu sangat riskan bila dilalui pemudik, apalagi bila malam hari, karena kondisinya yang rusak dan minim penerangan di sepanjang jalan. Meski dalam tahap perbaikkan, namun diprediksi hingga pelaksanaan arus mudik, tidak akan rampung 100 persen. Melihat kondisi itu, bupati mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak pemborong yang memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, meski masih dapat dilalui oleh pemudik dengan ekstra hati-hati, namun perbaikan jalan tersebut tetap menjadi sorotan. Pasalnya, perbaikan jalan tersebut hanya bersifat sementara, sehingga tidak akan bertahan lama. “Masalah-masalah yang timbul akibat perbaikan jalan itu bukan hanya dirasakan saat puncak arus mudik, tapi juga setelahnya. Jalan itu akan kembali rusak karena konstruksinya yang salah dan asal-asalan,” ungkap bupati. Dalam kesempatan itu rombongan Muspida juga meninjau sejumlah pos pengamanan (pos pam) Lebaran yang barada di titik perempatan Kadipaten, pertigaan Jatiwangi, Pasar Parapatan, Pasar Rajagaluh, dan perempatan Cigasong. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: