TNGC Prioritaskan Penduduk Lokal Kelola Kawasan Objek Wisata
MAJALENGKA–Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Padmo Wiyoso, menegaskan kondisi gunung Ciremai saat ini sedang tenang dan sangat aman bagi masyarakat. Pihaknya berupaya memberi kedaulatan kepada masyarakat sekitar untuk ikut memelihara dan mengelola kawasan TNGC agar tetap lestari dan memberi berkah dan kesejahteraan bagi masyarakat banyak. Ada 45 desa di sekitar TNGC di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Dari modal ekologi yang telah diberikan sebesar Rp8,3 miliar kini telah menghasilkan keuntungan mencapai Rp32,07 milyar. “Masyarakat sekitar TNGC harus jadi tuan rumah dan tidak boleh terdzolimi,” tandas Padmo kepada Radar. Kepala Seksi TNGC wilayah Kabupaten Majalengka, Ir Siswoyo menyatakan pertemuan dengan para pengurus dan pengelola MPGC di wilayah Kabupaten Majalengka bertujuan mempererat silaturahmi dan menyamakan perspesi pengelolaan kawasan TNGC. Pihaknya dibolehkan menarik investor untuk pengelolaan kawasan TNGC, tapi justru pihaknya komitmen untuk lebih memprioritaskan penduduk lokal. Dia berharap pengelola wisata di sekitar kawasan TNGC bersiap dan berbenah, untuk menyambut kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara seiring beroperasinya BIJB di Kertajati tahun 2018 mendatang. Siswoyo juga mendorong MPGC meningkatan penguatan kuliner lokal dan meningkatkan fasilitas di kawasan wisata agar lebih menarik. Dia menyadari kemampuan masyarakat masih minim dalam pengelolaan kawasan wisata, dan akses jalan menuju kawasan objek wisata di Kabupaten Majalengka belum memadai. “Kami ingin masyarakat lebih peduli dengan keberadaan TNGC, dan masyarakat sekitar harus menjadi entrepreneur local dalam rangka mengembangkan kawasan wisata sekitar TNGC,” ujar Siswoyo. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: