Tunjang Wisata Curug, Unma Hibahkan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

Tunjang Wisata Curug, Unma Hibahkan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

MAJALENGKA – Perangkat tekonologi mikro hidro yang diprakarsai tim penetili mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Universitas Majalengka (Unma) di objek wisata Curug Muara Jaya Desa Argamukti Kecamatan Argapura, dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka. Serah terima hibah tersebut ditandai penandatanganan berita acara hibah oleh Rektor Universitas Majalengka Sutarman kepada pemerintah kabupaten yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Gatot Sulaeman. Hibah itu dimanfaatkan untuk menunjang objek wisata dan kawasan sekitarnya. Sutarman menjelaskan, hasil penelitian terapan itu merupakan salah satu wujud tri darma perguruan tinggi Unma dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Inovasi dan keilmuan yang diterapkan dalam bentuk pembangkit listrik mikro hidro berdaya 8.000 watt ini merupakan salah satunya. Dia berharap masyarakat maupun desa yang memiliki potensi namun memerlukan kajian teknis dan akademis untuk mengoptimalkan potensinya, bisa berkordinasi dengan Unma. Sehingga inovasi dan keilmuan yang dihasilkan dari belanja masalah di masyarakat, dampaknya bisa tepat guna kembali kepada masyarakat itu sendiri. “Pembangkit listrik mikro hidro ini hanya salah satunya. Apabila di masyarakat terdapat potensi yang sama di lingkungannya, teknologi ini bisa diadopsi. Perancangan dan pembuatanya bisa kita dampingi. Tidak hanya potensi curug, potensi di bidang keilmuan lain juga bisa kita dampingi,” ujar Sutarman. Gatot Sulaeman mengapresiasi inovasi pembangkit listrik mikro hidro tersebut. Harapannya,  potensi ini bisa diterapkan di lokasi lain. Kabupaten Majalengka terkenal dengan julukan kabupaten seribu curug. Di mana ada potensi debit di lokasi air terjun yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. “Di Majalengka ini terdapat 42 curug yang sudah dikelola sebagai objek wisata dari yang kecil hingga besar. Curug lain yang belum terjamah ada ratusan. Sangat memungkinkan jika teknologi ini diterapkan juga di lokasi-lokasi serupa, karena bisa membantu pengelolaan pariwisata dengan kemandirian energi,” paparnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: