Petani Mulai Garap Lahan Tadah Hujan

Petani Mulai Garap Lahan Tadah Hujan

MAJALENGKA - Meski belum memasuki musimnya, namun hujan lebat di beberapa titik di Kabupaten Majalengka membuat petani gembira. Terutama petani yang memiliki lahan tadah hujan. Areal persawahan yang sepanjang musim kemarau mengalami kekeringan dan tidak bisa ditanami, sekarang mulai basah. Bahkan di beberapa kecamatan petani mulai mengolah tanah, baik dengan menggunakan cangkul atau traktor. Seperti yang dilakukan petani di wilayah Kecamatan Kertajati dan Kecamatan Jatitujuh. Asep Kurnia, petani Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh mengatakan, para petani tidak mau menyia-nyiakan hujan dan memilih segera menggarap lahan sambil menunggu hujan berikutnya. Asep dan para petani lainnya menunggu musim hujan untuk menanam padi. “Mudah-mudahan hujan lebat terus berlanjut agar sawah tadah hujan milik kami yang selama ini kering bisa digarap dan ditanami kembali,” tuturnya. Sepanjang musim kemarau, lahan-lahan milik petani tidak digarap atau tidak bisa ditanami. Hanya sebagian kecil lahan yang bisa ditanami dengan tanaman tembakau atau palawija lainnya, itu pun membutuhkan perawatan ekstra dan membutuhkan air yang banyak. Bahkan selama musim kemarau, banyak petani di wilayah Jatitujuh yang beralih menjadi buruh bangunan. “Mereka yang punya modal usaha bisa berjualan sambil menunggu musim hujan,” pungkasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: