Waspada Penipuan Modus Pengobatan Masal, Warga Dipungut Uang
MAJALENGKA–Dalam beberapa pekan terakhir di wilayah Sumberjaya sering Diadakan kegiatan pengobatan masal, yang mengundang warga di balai desa maupun tempat terbuka. Seperti di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, sejumlah masyarakat mengaku bingung dengan pengobatan masal tersebut. Sekdes Bongas Wetan Sutisna mengaku beberapa hari lalu ada tim medis lengkap dengan mobil ambulans datang ke balai desa dan menggelar pengobatan, cek kesehatan dan lainnya. Namun warga bingung karena ujung-ujungnya setiap warga dimintai administrasi Rp50 ribu. “Yang pasti kedatangan mereka itu bukan dari instansi pemerintahan yaitu Dinas Kesehatan Majalengka. Mereka datang dengan membawa armada ambulans beserta beberapa orang,” terangnya. Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait pengobatan keliling secara masal tersebut. Jika tidak dilayani khawatir merupakan tim kesehatan resmi yang menggelar penyuluhan dan lainnya. Namun pemdes baru melangkah ketika kegiatan tersebut ujung-ujungnya meminta uang kepada setiap warga. Kegiatan tersebut disikapi serius Forum Majalengka Sehat (Format). Ketua Format Uju Juhara SPd mengimbau seluruh masyarakat Majalengka mewaspadai kegiatan pengobatan secara masal dengan mengundang banyak warga, baik di tempat terbuka (lapangan) maupun balai desa. Biasanya mereka awalnya menawarkan cek kesehatan secara gratis namun berujung setiap warga wajib membeli obat. Modus pengobatan ini sering terjadi di sejumlah daerah lain tidak hanya di Majalengka. Petugas medis maupun tabib mengklaim bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. “Jika datangnya tim dari pemerintahan (Dinkes) tentu ada koordinasi terlebih dahulu dengan pemdes. Baik itu kegiatan penyuluhan atau upaya preventif lainnya dalam menekan sebuah kasus yang tengah terjadi di setiap daerah,” tuturnya. Uju mengimbau kepada seluruh masyarakat kota angin lebih waspada dan berhati-hati atau jangan terlalu percaya. Bisa saja kegiatan itu merupakan modus penjualan obat hingga bermacam-macam produk kesehatan lainnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: