Fungsi Halte Angkutan Umum Harus Dikembalikan
MAJALENGKA–Keberadaan halte di Majalengka mulai beralih fungsi. Halte tidak lagi digunakan untuk menunggu angkutan umum. Pemerhati transportasi Majalengka, Oki Kurniawan menyebutkan halte seharusnya untuk penumpang menunggu bus maupun angkutan kota agar lalu lintas tertata dengan baik. Namun keberadaan halte seperti di dekat SMA 1 PGRI Majalengka tidak berfungsi maksimal. Pasalnya, banyak warga yang menunggu angkutan di simpang jalan dekat lampu merah maupun bunderan Munjul. Akibatnya lalu lintas kerap macet karena angkutan umum berhenti di persimpangan. “Halte lain yaitu di depan gedung KNPI kondisinya juga tidak terawat. Banyak terdapat poster dan coretan. Halte juga tidak dilengkapi tempat sampah sehingga sampah berserakan,” tegasnya. Halte yang lain kondisinya juga miris seperti di depan MAN Rajagaluh. Pihaknya berharap pemkab melalui dinas terkait segera mengembalikan fungsi halte yang dibangun dengan biaya tidak sedikit. Dinas Perhubungan (Dishub) Majalengka harus mampu mengembalikan fungsi halte yang sudah dibangun di Kabupaten Majalengka. Para Pedagang yang berjualan di dekat fasilitas itu juga harus ditertibkan. “Tidak benar kalau ada pedagang yang berjualan di halte. Dishub harus berkoordinasi dengan Satpol PP guna menindaklanjutinya,” tegas wakil ketua BEM di Majalengka ini. Pemkab Majalengka memang sudah membangun halte bus di beberapa ruas jalan termasuk membangun halte bus untuk angkutan massal. SSangat disayangkan jika halte sudah dibangun namun tidak difungsikan secara maksimal. Tugas menjaga dan memelihara halte tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemkab namun masyarakat juga harus ikut berperan aktif. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: