Survei Figur Walikota, Warga Keluhkan Harga Sembako yang Tidak Stabil

Survei Figur Walikota, Warga Keluhkan Harga Sembako yang Tidak Stabil

CIREBON - Sejumlah warga Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon yang bermata pencaharian sebagai pedagang makanan, mengeluhkan harga sembako yang tidak stabil. Keluhan itu diungkapkan saat tim Radar Cirebon menggelar survei Pemilu Awal di lokasi. Doly (44) salah seorang pedagang makanan, mengatakan, kenaikan harga sembako yang bersifat tak menentu itu membuat keuntungannya semakin menipis. \"Saya ingin menaikkan harga makanan yang saya jual, tapi nanti para pelanggan saya pada kabur,\" kata Doly. Dalam kesempatan itu, Doly berharap, walikota yang bakal terpilih 2018 mendatang bisa mengatasi persoalan tersebut. Sehingga, para pedagang tak mengalami kesulitan dalam berdagang. \"Saya bersyukur, Pemliu Awal datang ke sini. Sehingga kami bisa menceritakan keresahan kami. Yang harapannya dapat disampaikan kepada pemerintah atau calon walikota yang bakal terpilih nanti,\" ungkap Doly. Sementara itu, Pimred Radar Cirebon Rusdi Paolpoke mengatakan, angket Pemilu Awal bakal berubah jika KPU Kota Cirebon menetapkan Calon Walikota yang bakal bertarung di pilkada serentak tahun depan. \"Walaupun nanti angketnya berubah, hasilnya bakal tetap diumumkan di harian Radar Cirebon edisi Senin,\" tutur Rusdi. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: