Penetrasi e-Toll Baru 34 Persen

Penetrasi e-Toll Baru 34 Persen

CIREBON - Pemberlakukan sistem transaksi elektronik di gerbang tol, tersisa kurang lebih dua pekan lagi. Sayangnya, menurut rapat koordinasi antara Jasa Marga, KPw Bank Indonesia (BI) Cirebon dan pengelola jalan tol, pekan lalu, penetrasi penggunaan e-toll baru mencapai 34 persen. Artinya, pihak terkait masih harus ekstra keras mengedukasi dan sosialisasi, baik sistem maupun alat pembayarannya. \"Di ruas tol Jabodetabek saja sudah 80 persen, 34 persen terhitung masih kecil,\" ujar Kepala Unit Pengawasan Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Keuangan Inklusi KPw BI Cirebon, Abdul Rahman. Untuk sosialisasi sendiri, kata Rahman, jauh-jauh hari sudah dilakukan. Salah satunya melalui spanduk sepanjang ruas tol. Hal ini tentu saja terkait target 100 persen yang ingin dicapai pada 31 Oktober 2017. Rahman menyebut, salah satu hasil koordinasi terakhir adalah dengan menjadwal perbankan yang menerbitkan uang elektornik untuk menjualnya di gerbang tol jalur Palikanci. \"Kami bagi jadwal tiap bank, gerbang tol dan tanggalnya,\" sebut Rahman kepada Radar Cirebon. Rahman mencontohkan, jadwal pada 21-25 Oktober 2017 adalah BRI di gerbang tol Palimanan 3 dan Ciperna Timur, BNI Plumbon 1 dan Ciperna Barat, Bank Mandiri pintu Plumbon 2 dan pintu tol Kanci. Tiap bank diberi target total berapa kartu yang harus disiapkan berikut denom (nilai dalam kartu) Rp50 ribu atau Rp100 ribu. Pihaknya pun sudah mengantisipasi jika ada pengguna tol yang belum memiliki e-toll namun terlanjur masuk ke pintu tol. Hal lain yang jadi perhatian adalah pengunaan e-toll sendiri. Pengguna belum banyak. Artinya akan didominasi para pemula. Kekhawatirannya adalah panik saat menempelkan kartu, namun mesin belum merespons. Rahman mengimbau, pengguna e-toll jangan langsung melepas kartu, harus didiamkan kurang lebih tiga detik, setelah itu mesin otomatis membaca. Perlu waktu juga untuk membiasakan sistem baru penggunaan e-toll. \"Semoga di sisa waktu ini semakin banyak pengguna e-toll dan kami pun berupaya untuk menyediakan lebih mudah,\" pungkas Rahman. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: