Sadis, Ketua DPRD Tewas Ditikam Istri Keduanya

Sadis, Ketua DPRD Tewas Ditikam Istri Keduanya

KOLAKA-Ketua DPRD Kolaka Utara yang juga Ketua DPD II PDI-P setempat meninggal di Rumah Sakit Umum Kolaka, Rabu (18/10) sekitar pukul 16.30 Wita. Sebelum dirujuk ke RSUD Kolaka, korban sempat dirawat di RSUD Kolaka Utara. Korban bersimbah darah di dalam kamar mandi rumah dinas Ketua DPRD Kolaka Utara, kemudian pihak keluarga melarikan korban ke RSUD Kolaka Utara saat itu juga. Karena tak ada dokter bedah, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Kolaka dengan jarak tempuh sekitar 100 kilometer. Diduga kuat korban kehabisan darah dalam perjalanan ke RSUD Kolaka, korban akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dipulangkan kembali ke rumah duka di Kolaka Utara pada hari yang sama. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku yang telah membuat wakil rakyat itu meregang nyawa adalah istri kedua korban, Andi Erni Astuti. Pelaku kini ditahan Kepolisian Resor Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/10). Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara itu, diduga kuat sudah menghabisi suaminya, Mussakir Sarira, dengan sebilah pisau dapur. Pisau itu diamankan polisi dari dalam rumah korban. “Kita sudah amankan pisau dapur, gunting dan baju yang penuh ceceran darah yang diakui pelaku sudah dipakai menyerang suaminya,” ujar Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang Satriawan. Berdasarkan hasil visum, ditemukan luka sobek selebar 1,9 sentimeter dan dalam sekitar 4 sentimeter. Luka yang berada di antara dada dan perut korban, tepat mengenai hati. Luka itu diduga penyebab kuat korban kehabisan darah hingga tak tertolong. Selain tersangka, polisi sudah memeriksa lima saksi dari keluarga korban. Meskipun demikian, polisi belum mau mengungkapkan motif istri kedua korban menghabisi suaminya dengan sebilah pisau dapur ini. “Hari ini mudah-mudahan kita tuntaskan apa motifnya. Kita masih selidiki ini dibantu dokter forensik Polda Sulawesi Tenggara,” kata Kapolres. Polisi juga mengamankan alat komunikasi dari tersangka dan korban. Sebab, wanita tiga anak itu belum mau berbicara banyak. (ysp/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: