Kejar Target Sewa Gedung Wanita Jadi Mahal
CIREBON - Gedung Wanita atau Charuban Convention Center mulai kelimpungan menghadapi bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Selain memang harga sewa yang disebut terlalu mahal, manajeman Charuban Convention Center juga harus bersaing dengan gedung dan hotel. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, harga sewa Gedung Wanita mencapai Rp 28 juta dengan fasilitas all in. Harga itu berlaku untuk sewa enam jam. Namun untuk aktivitas sosial, harganya bisa lebih rendah. \"Ya harganya segitu kira-kira. Ya memang kalah saing sekarang hotel-hotel juga menawarkan meeting room, terus setiap kantor juga sekarang sudah punya meeting room sendiri, \" kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (18/10). Perihal mahalnya harga sewa ini, Bagian Promosi dan Marketing Gedung Wanita, Dwi tak bersedia terbuka. Dia menyebut, harga sewa itu ukurannya relatif. Tetapi ia tak memungkiri, harga sewa itu juga ada komponen ”cicilan” target pendapatan asli daerah (PAD) yang ditetapkan kepada manajemen. Dengan demikian harga sewa itu sudah ditentukan. \"Ya kalau harga sih relatif mas, karena kami juga kan punya target yang tinggi yang harus disetor ke pemrintah, \" ucapnya. Dwi mengatakan, saat ini bisnis sewa gedung yang dijalankan masih belum stabil. Dari target setoran PAD yang ditetapkan sebasar Rp 325 juta pihaknya baru bisa menyetorkan sekitar 10 persen saja. \"Ya target segitu berat mas, kalau hanya dari sewa gedung. Dalam perjanjian kan kita harus ada hotel dan food court, makanya kita minta addendum nilai target yang disetorkan itu. Kalau bisa di bawah Rp 100 juta, sampai kita selesai membangun hotel dan area food court-nya, \" jelasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: