BMKG Jatiwangi Ingatkan Warga dengan Banjir Bandang di Selatan
MAJALENGKA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Jatiwangi menjelaskan, dataran tinggi berpotensi banjir. Sudah dua tahun terakhir dataran tinggi atau wilayah selatan Majalengka seperti Cikijing sering dilanda banjir. “Hampir setiap tahun wilayah Cikijing terjadi banjir, karena curah hujan tinggi plus kondisi lingkungan yang kurang baik. Kami memprediksi ada satu wilayah lain di selatan Majalengka yakni Bantarujeg,” jelas petugas forecaster BMKG, Ahmad Fa Izyn kemarin. Kondisi lingkungan di dataran tinggi seperti wilayah Bantarujeg dinilai kurang baik, dengan banyaknya tanah yang beralih fungsi menjadi lahan sayuran. Hal itu berpotensi banjir bandang, karena air hujan tidak mampu diserap sayuran yang akarnya serabut. Aliran air dari curah hujan tinggi juga bisa mengakibatkan banjir bandang. Jenis tanaman yang cocok adalah yang berakar tunggang karena mampu menyerap air secara maksimal. Selain itu, tanah dengan kemiringan tertentu tidak bagus untuk jenis tanaman sayuran. “Kami mengimbau masyarakat Majalengka khususnya di wilayah Cikijing, Bantarujeg, Sukahaji dan Sumberjaya serta daerah utara Majalengka lainnya agar mewaspadai banjir saat memasuki musim hujan yang diprediksi akhir November hingga Desember mendatang,” imbaunya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: