Chelsea vs Everton, Ujian Kemampuan Bertahan

Chelsea vs Everton, Ujian Kemampuan Bertahan

LONDON – Chelsea bisa menjadi jawara Premier League musim lalu karena kemampuan bertahannya. Namun, musim ini, Chelsea seperti lupa cara bertahan. Chelsea sudah kebobolan 16 gol di semua ajang. Padahal, mereka musim ini baru menjalani 14 laga di semua ajang. Bahkan, dalam lima laga terakhirnya, gawang Chelsea sudah jebol sembilan kali. Atau, per laganya kemasukan 1,8 gol. Karena itu, laga babak keempat Piala Liga menjamu Everton dini hari nanti WIB, menjadi sarana yang pas untuk menguji kemampuan bertahan Gary Cahill dkk. Apalagi, Everton salah satu klub yang belum mampu menembus pertahanan Chelsea di era The Godfather, julukan Conte. Dari tiga kali melawan Chelsea, justru gawang Everton yang sudah kebobolan 10 gol. \'\'Ingatlah saat pertengahan Oktober tahun lalu (Chelsea tak kebobolan di enam laga Premier League beruntun),\'\' kata Cahill, dilansir situs resmi klub. Cahill menyebut, victory Chelsea atas Watford akhir pekan lalu WIB (21/10) adalah kesempatan bagi timnya untuk memperkuat pertahanan. Meski pada laga tersebut gawang Thibaut Courtois bobol dua kali. \'\'Yang penting kami amankan kemenangan dulu, baru memikirkan itu (pertahanan),\'\' sebut satu-satunya wakil Chelsea di timnas Inggris itu. Masalahnya, Chelsea jarang mencatat clean sheet di Piala Liga. Sejak Piala Liga edisi 2014-2015, hanya dua kali Chelsea tak kebobolan dalam 12 pertandingan. Dan tak sekalipun Chelsea pada era Conte terhindar dari kebobolan saat bermain di Piala Liga sejak musim lalu. Ujian Chelsea semakin berat. Pasalnya, Conte, seperti dilansir London Evening Standard mengungkapkan bahwa dia bakal memainkan komposisi pelapis. Cahill bisa tetap bertahan. Sementara posisi David Luiz bisa diisi dengan Andreas Christensen. Davide Zappacosta dan Kenedy juga bakal dipercaya sebagai bek sayap. \'\'Saya ingin menunjukkan bahwa pemain seperti Zappacosta pun dapat memberikan efek bagus dari bench,\'\' klaim Conte. Mantan pelatih timnas Italia itu berharap dua sayapnya itu mampu klik dengan tiga bek Chelsea. Apalagi dengan laga yang tensinya tak sekedar Piala Liga seperti biasanya. Ya, Chelsea dan Everton sama-sama klub Premier League. Terlepas dari Everton yang sudah mendepak pelatihnya Ronald Koeman dan sedang terseok-seok di zona degradasi,Phil Jagielka dkk tetap punya kekuatan personal mendekati Chelsea. \'\'Karena itu saya ingin menjadikan laga ini untuk mengembangkan karakter para pemain pelapis kami,\'\' harapnya.(ren/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: