BPBD Sebar Imbauan Antisipasi Bencana ke Camat

MAJALENGKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebar surat kepada camat se Kabupaten Majalengka, terkait imbauan antisipasi menghadapi bencana alam. Surat dengan nomor 360/2403/BPBD itu telah disebar sejak 16 Oktober lalu. Kepala pelaksana BPBD Majalengka, H Tatang Rahmat SH menyebutkan, penyebaran surat tersebut sebagai salah satu perhatian dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam. Kondisi pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan dikhawatirkan menimbulkan sejumlah bencana seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah terutama di wilayah yang rawan bencana. “Kami telah mendapatkan rilis dari BMKG bahwa musim hujan sudah mulai turun minggu keempat bulan Oktober. Oleh karena itu perlu dilaksanakan langkah antisipasi meminimalisir risiko bencana yang mungkin terjadi, melalui sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah rawan bencana,” paparnya. Penanganan maupun penanggulangan sebelum bencana yakni meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan OPD, yang mempunyai tugas menanggulangi bencana. Selain itu menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal dan berdekatan dengan sungai, lereng gunung, saluran irigasi, dan drainase untuk mewaspadai dan melakukan langkah pengamanan dari kemungkinan bencana. Selain itu melakukan upaya-upaya meminimalisasi dampak bencana, seperti memangkas dahan atau ranting yang berdekatan dengan bangunan. Masyarakat atau pemdes juga bisa membersihkan sungai dari sampah, mengaktifkan gerakan jumat bersih, dan menggalakan penanaman pohon di daerah yang gundul. Saat terjadi bencana bisa dilakukan langkah tanggap darurat, dengan semaksimal mungkin menanggulangi secara swadaya dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di tingkat kecamatan. “Segera memberi laporan kejadian ke BPBD dengan tembusan kepada bupati atau OPD terkait. Lakukan evakuasi masyarakat ke wilayah yang lebih aman dari bencana susulan,” imbaunya. Pihaknya siap memberikan logistik baik sandang maupun pangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Pihaknya mengajak seluruh muspika, pemerintah desa, dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. (ono)

Sumber: