Tottenham 2 vs West Ham 3, Wajah Suram Harry Kane Team

Tottenham 2 vs West Ham 3, Wajah Suram Harry Kane Team

LONDON – Pep Guardiola melabeli Tottenham Hotspur dengan Harry Kane Team. Salahkah? Tidak. Dan, Spurs sendiri yang menunjukkan bahwa mereka tak mampu 100 persen survive di saat bermain tanpa HurriKane – julukan Kane. Tanpa Kane, Spurs kalah di Wembley, London, untuk kali pertama musim ini, kemarin WIB (26/10). Tanpa Kane juga, Spurs tersingkir dari putaran keempat Piala Liga setelah tumbang 2-3 di tangan West Ham. Duet Fernando Llorente dan Son Heung-min tak bisa mencetak gol. Tapi, justru Moussa Sissoko dan Dele Alli yang jadi pembedanya. Keunggulan dua gol dalam kurun waktu 37 menit pertama itu hanya dibalikkan dalam waktu 15 menit. Ya, mulai menit ke-55 Spurs dibuat gigit jari. Jordan Ayew mencetak dua gol saat menit ke-55 dan 60, plus Angelo Ogbonna 10 menit setelahnya. Bukan hanya kekalahan pertamanya di Wembley, ini juga kali pertama The Lilywhites menelan kekalahan ketika Kane tidak masuk dalam komposisi pemain racikan Mauricio Pochettino. Satu laga sebelumnya pada putaran ketiga Piala Liga melawan klub dari Championship, Barnsley, 20 September. Bedanya karena kuatlitas lawannya satu kasta di bawah Spurs, Michel Vorm dkk masih bisa membuktikan bisa menang tanpa Kane. Meski, Spurs cuma menang tipis 1-0. Seperti dikutip ESPN, pelatih Mauricio Pochettino mengakui efek besar absennya Kane. \'\'Sederhana, kami loyo dalam menyerang,\'\' sebut Poche, panggilan akrab Pochettino. \'\'Hanya di babak pertama saja kami menyerang, keyakinan dan apapun sudah kami lakukan. Dan itu tidak terjadi di babak kedua,\'\' lanjut Pochettino. Kemarin cuma sembilan shots yang dilakukan Spurs dengan empat di antaranya berhasil tepat sasaran. Selama di Piala Liga tanpa Kane, rerata per laganya hanya mampu melakukan 12 kali shots dengan 4,5 kali di antaranya tepat sasaran. Bandingkan saat turun di Premier League. Per laganya Spurs bisa melakukan 18 kali tembakan dengan 11,5 kali tepat sasaran. Begitu pula rasio gol tanpa dan dengan Kane. Tanpa Kane, hanya 1,5 gol per laga. Tetapi begitu dengan Kane, agresivitas Spurs merajalela dengan 2,16 gol per laga. Nah, tak hanya saat ditumbangkan The Hammers, ancaman yang sama juga dapat terjadi saat Spurs melawat ke Old  Trafford, Manchester, besok malam. Mengapa? Karena ada kekhawatiran sindrom tim Harry Kane kembali menghantui Spurs besok. Pochettino mengungkapkan kondisi kapten timnas Inggris itu. Mengistirahatkan Kane di laga yang disebut bukan trofi utama ini jadi alasan pertama. Alasan keduanya, Kane kondisinya malah diragukan tampil di Old Trafford. \'\'Kami akan lihat besok (hari ini). Kami harus mengakses kondisi terakhir pemain. Anda lihat kan di tim kami sekarang banyak melakukan rotasi, itu karena beberapa alasan yang beda-beda satu dengan pemain lainnya,\'\' klaim Poche, ketika ditanya beIN Sports terkait kondisi dari Kane. Bukan hanya Kane. Pochettino pun juga tak memainkan Christian Eriksen, Hugo Lloris, dan Jan Vertonghen. Tercatat ada tujuh pergantian. Skuadnya beda seperti ketika menahan Real Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu, Madrid (18/10 plus menang 4-1 atas Liverpool (22/10). \'\'Tak mudah menjaga momentum dengan cara yang sama,\'\' katanya. Tentang ketergantungan pada Kane, Poche sebut dia yang bertanggung jawab soal siapa pemain pilihannya di lapangan. Termasuk dengan atau tanpa Kane. \'\'Semua pemain mempunyai peluang main yang sama. Meski saya kecewa, mau tidak mau saya harus merotasinya,\'\' tambah Poche. Vorm, dilansir situs resmi klub, meminta rekan-rekannya mengambil pelajaran dari hasil buruk di Piala Liga ini. \'\'Fokus kami alihkan ke Sabtu besok (kontra United) dan analisalah apa yang terjadi hari ini dan yakinlah kami sudah belajar dari kesalahan itu,\'\' klaim penjaga gawang  berkebangsaan Belanda itu. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: