Sebanyak 21 Titik Tanggul Sungai Cipelang Longsor

Sebanyak 21 Titik Tanggul Sungai Cipelang Longsor

INDRAMAYU - Tercatat sebanyak 21 titik tanggul Sungai Cipelang longsor akibat hujan deras di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu. Intensitas curah hujan yang mencapai 119 mm mengakibatkan tanggul Cipelang di wilayah barat dan timur longsor. Hal itu diungkapkan Wanita, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangodua, Kabupaten Indramayu. Dia menyebutkan, ada 10 titik di Cipelang Utara dan 11 titik di Cipelang Barat mengalami longsor. “Ini karena dampak alam. Hujan lebat membuat banyak yang longsor. Tanggul tak kuat menahan aliran air yang datang dari pemukiman warga,” tutur Wanita. Dari 21 titik tanggul Cipelang yang longsor, panjang longsoran bervariasi. Ada yang dua, hingga tiga meter di tiap titiknya. Untuk 10 titik di Cipelang Utara, 6 titik tanggul kanan dan 4 titik tanggul kiri longsor. Cipelang Barat ada 6 titik tanggul kiri dan 5 titik tanggul kanan. Wanita mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika hujan lebat. Warga juga diminta melaporkan jika ada tanggul Cipelang yang kembali longsor. “Intensitas curah hujan 70 mm saja sudah besar. Ini mencapai 119 mm. Berdasarkan data yang kami cacat, untuk Cipelang di wilayah Tukdana ada 21 titik. Itu belum di Cipelang wilayah lain, terutama wilayah Barat. Bahkan ada beberapa jembatan penghubung warga di Desa Cangko Kecamatan Tukdana yang fondasinya terkena dampak longsoran,” bebernya. Kondisi itu sudah dilaporkan ke pusat agar bisa ditindak secepatnya. “Jangan sampai merugikan warga. Sedangkan untuk jembatan, kami masih melakukan peninjaun apakah ini jadi wewenang kami atau masyarakat desa. Sebab, jembatan Cipelang, berdasarkan catatan kami, ada yang dibuat dinas, aspirasi, dan masyarakat,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: