Ratusan Tumpeng Hiasi Unjungan Blok Gejleg

CIREBON - Sudah menjadi tradisi masyarakat di Blok Gejleg, Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, setiap upacara adat desa, baik itu sedekah, bumi, mapag sri, ataupun unjungan, selalu membawa tumpung. Seperti yang terlihat di acara unjungan Blok Gejleg belum lama ini, masyarakat setempat berbodong-bondong membawa sajian makanan yang dibawa ke tempat yang dijadikan warga sebagai tempat sakral. Kuwu Ujungaris, Tatang Tarkilah menjelaskan, adat unjungan di Blok Gejleg sudah berlangsung turun temurun. Sampai saat ini pun tradisi itu masih dilestarikan warga setempat. Tradisi itu pun memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat. “Ini merupakan bentuk penghormatan pada leluhur desa. Digelarnya pun di tempat yang jadi petilasan tokoh yang disegani pada zamannya,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, warga berbondong-bondong membawa hasil bumi, berdoa bersama dan makan bersama. “Tradisi ini akan kami terus lestarikan karena merupakan warisan leluhur yang harus selalu kita jaga,” ujarnya. Sementara itu, Ulum selaku masyarakat setempat mengatakan, adat unjungan sudah menjadi agenda tahunan masyarakat Blok Gejleg yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hal ini tentunya sebagai wujud syukur masyarakat desa, dan sebagai bentuk penghormatan atau mengenang jasa leluhur desa. “Jadi kegiatan ini sudah mendarah daging di masyarakat di Blok Gejleg. Karena setiap tahun kami berkumpul, berdoa bersama,” ujarnya. (oni)

Sumber: