Plintir Orasi Ilmiah Tito, Blog-Blog Rajin Bikin Provokasi
PENGUKUHAN Kapolri Jenderal Tito Karnavian jadi bahan hoax orang-orang sinting bernyali tebal. Orasi ilmiah Tito mengenai Pulau Jawa yang menjadi sasaran para pelaku terorisme dipelintir. Jadinya, Kapolri sebut orang Jawa itu teroris. Pelintiran itu diunggah sebagai artikel oleh beberapa blog pendulang iklan dari adnow. Salah satu pengunggahnya lintas-politik-news.blogspot.com. Pada 27 Oktober 2017, blog itu menurunkan tulisan berjudul Kapolri Sebut Orang Jawa Itu Teroris, Jenderal Gatot Marah Bersar. Kata “besar” dalam judul artikel itu memang sepertinya salah ketik menjadi “bersar”. Mungkin penulisnya terlalu bersemangat sehingga terjadi typo. Dari pengamatan Jawa Pos (radarcirebon.com Group), artikel yang diunggah blog lintas-politik-news tak ubahnya ulah blog-blog pendulang iklan lain yang bermodal copy paste dari berita media mainstream. Berita pelintiran soal orasi ilmiah Tito juga demikian. Artikel itu ternyata hasil comot berita yang diturunkan Sindonews.com. Judulnya Kapolri Ungkap Jawa sebagai Sarang Teroris. Isinya sama persis. Jadi, Anda jangan berharap menemukan pernyataan Tito yang menuding orang Jawa sebagai teroris. Juga jangan berharap menemukan kalimat yang menggambarkan kemarahan besar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas ucapan Tito. Yang ada di berita itu hanyalah pernyataan Tito dalam orasi ilmiahnya. Modus menarik perhatian dari blog semacam itu bertujuan clickbait. Judul sensasional sengaja dibuat untuk menarik perhatian warganet agar mengklik artikel tersebut. Cara tersebut menjadi gaya khas para peternak blog ketika mengais rezeki dari iklan online. Dari tampilannya, blog lintas-politik-news mengais rezeki dengan menjadi publisher dari adnow. Sebaiknya jangan membuka blog tersebut di depan anak-anak. Sebab, mereka sengaja menjadi publisher untuk produk-produk seks. Karena itu, iklan yang ditampilkan juga berupa gambar-gambar animasi adegan porno. Mabes Polri rupanya gerah juga dengan ulah blog lintas-politik-news. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, blog itu sengaja memelintir pernyataan Kapolri. Saat ini polisi sedang mengusut pembuat artikel pelintiran tersebut. “Ada yang mengunggah, berarti harus ada tanggung jawab. Kami akan cari,” tegas Setyo. Wajar jika Polri mengusut pengunggah artikel hoax itu. Sebab, artikel tersebut dibagikan banyak warganet lewat media sosial, terutama Facebook. Sepertinya mereka yang membagikan artikel itu teperdaya karena sekadar membaca judul. Misalnya akun Facebook Habib Bahar bin Smith yang mengunggah artikel dari blog lintas-politik-news. Akun itu juga menuliskan komentar, “Kapolri macam apa ini? Astagfirullah.” Hingga kemarin, unggahan Habib Bahar itu telah dibagikan ulang sebanyak 64 kali. Dari penelusuran Jawa Pos, blog lintas-politik-news sepertinya juga mengais rezeki dengan beternak akun Facebook. Blog tersebut berafiliasi dengan akun Facebook yang bernama Ayhu. Link-nya facebook.com/Ayhu-120205778686547. Lewat akun Ayhu, blog lintas-politik-news membagikan tulisan-tulisan hoax. Untuk memancing reaksi pengguna Facebook, kadang akun itu juga merayu orang untuk membagikan posting-annya dengan iming-iming gambar porno. Sebenarnya bukan hanya blog lintas-politik-news yang rajin menyebarkan hoax tentang Kapolri. Dalam catatan Jawa Pos, ada beberapa blog yang rajin membuat tulisan hoax untuk mengadu domba Kapolri dan panglima TNI. Antara lain panca-news.blogspot.com, seruanmata-rakyat.blogspot.com, dan dun1a-politik.blogspot.co.id. Ayo, Pak Polisi, segera cyduk pengelola blog-blog tersebut. (gun/idr/c11/eko) Fakta: - Kapolri tidak pernah menyatakan orang Jawa teroris, tapi Pulau Jawa menjadi sasaran para pelaku terorisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: