Warga Gembira, Jalan Lingkar Timur Kuningan Terang Benderang

Warga Gembira, Jalan Lingkar Timur Kuningan Terang Benderang

KUNINGAN - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Jalan Lingkar Timur dari Sampora sampai Simpang Empat Panawuan, Kabupaten Kuningan dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU). Dampak dari pemasangan lampu PJU, ruas jalan yang menjadi ikon kemajuan pembangunan Kabupaten Kuningan itu terang benderang. Kondisi itu membuat nyaman pengguna jalan meski melintas di malam hari. Selain itu, keberadaan lampu PJU yang dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) Kuningan itu juga bisa mengurangi tindak kejahatan yang biasanya terjadi lantaran kondisi jalan sekarang terang benderang. Pantauan Radar Kuningan, pemasangan lampu PJU ini sebenarnya sudah cukup lama selesai. Usai pemasangan sampai perempatan Caracas, lampu PJU sempat menyala beberapa malam. Tapi kemudian kembali mati. Pemerintah melanjutkan pemasangan lampu hingga perempatan Panawuan. Dalam beberapa hari terakhir sudah menyala. Sayangnya, ada sebagian lampu yang belum menyala, yakni di dekat Ponpes Alkautsar sampai perempatan Cibuntu-Cilimus. Di lokasi ini, setidaknya ada delapan titik lampu PJU yang tidak menyala. Sudarna, salah satu pengendara motor mengatakan, dipasangnya PJU di Jalan Lingkar Timur ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Sebab, ruas jalan ini menjadi alternatif bagi sebagian pengguna jalan yang akan menuju Kuningan atau juga yang ingin ke Cirebon. “Saya setiap hari melalui Jalan Lingkar Timur kalau mengirim dagangan ke warung-warung yang ada di Kuningan. Biasanya kalau setelah Magrib, saya kurang berani melintas di ruas jalan ini sendiri. Karena kondisi jalannya yang gelap. Tapi sekarang sudah berani. Soalnya jalannya terang benderang,” ujarnya. Pengguna jalan lainnya, Iwan, memuji langkah Pemkab Kuningan yang memasang fasilitas PJU di sepanjang Jalan Lingkar Timur. Menurut dia, puluhan lampu PJU itu membuat ruas jalan menjadi terang dan pengguna jalan terutama pengendara motor merasa tenang ketika melintas. “Kami maklum kalau masih ada lampu PJU di Jalan Lingkar yang belum menyala. Sebab, dipasangnya juga baru beberapa waktu. Mungkin yang belum nyala itu bohlamnya mati atau memang kabelnya belum tersambung. Yang pasti, kami sangat senang dengan dipasangnya lampu PJU di Jalan Lingkar Timur,” sebut dia. Namun, ada juga pengguna jalan yang sering melintas di jalur Caracas-Cibuntu meminta agar perusahaan yang ada di ruas jalan itu ikut berpartisipasi menyumbang lampu penerangan jalan umum. Seperti SPBE dan pabrik AMP. “Mereka kan mencari untung di sini (Kuningan, red) dengan membuka usahanya. Nggak ada salahnya kalau mereka juga membantu pemerintah. Caranya dengan memasang PJU minimal di depan pabriknya sendiri. Toh yang menikmatinya juga masyarakat. Jangan seperti sekarang, gelap dan tidak ada lampu PJU,” harap sejumlah warga. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Deni Hamdani dalam sebuah kesempatan mengatakan, PJU di Jalan Lingkar Timur maupun di dalam Kuningan kota menggunakan lampu jenis LED. Selain irit, juga jauh lebih terang dibanding lampu merkuri atau lampu biasa yang banyak dipasang. “Sekarang semuanya menggunakan lampu jenis LED. Disamping tahan lama, juga irit dan kualitasnya tidak diragukan lagi. Seluruh lampu PJU yang baru dipasang seluruhnya menggunakan lampu jenis LED. Seperti yang dipasang di Jalan Lingkar Timur itu,” ucap Deni. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: