Warga Majalengka Pertahankan Tradisi Ngaliwet dan Makan Bancakan

MAJALENGKA- Tradisi ngaliwet masih sering dilakukan warga Kabupaten Majalengka. tokoh Kabupaten Majalengka yang juga Ketua Kadin Kabupaten Majalengka, H Budi Victoriadi SE makan bersama memang menjadi kebiasaan orang Sunda untuk melambangkan rasa kekeluargaan dan keakraban. Misalnya saja saat berkumpul bersama teman, rekan dan sahabat biasanya. Hidangan nasi liwet plus lauk pun nyaris tidak terlewati. Bersama-sama atau bancakan memakan hidangan yang disajikan di atas wadah beralaskan daun pisang. Dihidangkan secara sederhana, rasa kedekatan dan persahabatan sangat terasa. Sehingga tidak ada jarak di antara yang hadir. Makan pun terasa lebih nikmat. Sejumlah tempat kuliner di Kota Angin juga menyediakan hidangan nasi liwet yang spesial. Misalnya Komunitas Saung Eurih, di Komplek Margatapa Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka. Menurut Eman Kurdiman, Nasi Liwet Saung Euirih dibanderol hanya Rp50 ribu untuk maksimal 5 orang plus tahu, tempe dan sambal pedas spesial. Sedangkan RM Ibu Usman Jatiwangi juga kini menyediakan nasi liwet dengan tempat lesehan spesial. Menurut pemilik RM Ibu Usman Jatiwangi, Tini Hartini, bagi konsumen yang menginginkan menu nasi liwet komplit bisa memesan 1-2 jam sebelumnya melalui sambungan telepon atau ponsel. Sedangkan menu yang siap saji, selain sop dengkil juga aneka masakan lainnya. (ara)    

Sumber: