Kapolri Difitnah soal Alexis

Kapolri Difitnah soal Alexis

SITUS - situs clickbait yang rajin membuat hoax dengan memelintir statement pejabat kepolisian terus bermunculan. Yang terbaru, statement Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto saat diwawancara jurnalis soal Alexis. Pernyataan itu dipelintir sedemikian rupa, kemudian dibuat seolah-olah ucapan Kapolri. Pada 1 November 2017, Ari Dono memang ditanya sejumlah wartawan mengenai penutupan Alexis. Saat itu, Ari mengatakan bahwa polisi belum memiliki data soal Alexis. Namun, dia memastikan polisi akan melakukan penindakan apabila terbukti ada tindak pidana seperti prostitusi, perdagangan orang, maupun narkoba. Tindakan tetap dilakukan meski Alexis tak lagi beroperasi. Jawaban Ari Dono itu diunggah sejumlah portal berita mainstream. Namun, oleh sejumlah blog yang dibuat seolah merupakan portal berita, statement Ari Dono itu dipelintir sedemikian rupa. Ucapan Ari Dono diubah seolah statemen Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Salah satu blog yang memelintir ucapan Ari Dono ialah cpn-news.blogspot.com. Mereka membuat artikel dengan judul, “Keras!!! Tito: Jika Ada Yang Berani Menutup Alexis Maka Harus Berurusan Dengan Saya!!” Artikel yang sama juga ditemukan di beberapa blog, termasuk temp0-info.blogspot.com dan sketsanews.com. Seperti umumnya ulah blog-blog clickbait penyebar fitnah, di dalam artikel itu tak ada pernyataan Tito seperti yang tertulis di judul. Dalam artikel tersebut, Tito hanya dibuat seolah-olah memastikan tidak akan menindak Hotel Alexis jika tidak terbukti ada pelanggaran. “Kalau ada laporan (prostitusi), kita tindak dong. Dan, kalau terjadi (perdagangan anak), bisa dijerat. Kalau ya. Namun, jika tidak ada pelanggaran pidana, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Kapolri Tito Karnavian Rabu lalu (1/11). Begitulah kutipan yang disematkan dalam artikel ngawur tersebut. Dari penelusuran Jawa Pos (Radar Cirebon Group), ternyata tak ada satu pun media mainstream yang menurunkan berita yang sama. Pada kurun waktu itu, kemungkinan Tito juga tidak berada di Indonesia. Sebab, pada 30 Oktober 2017, Tito berada di markas PBB. Di forum PBB tersebut, Tito berbicara soal strategi penanggulangan jaringan teroris global, bukan soal Alexis. Lah, dari mana blog-blog pendulang uang haram itu mendapatkan statement Tito? Dari penelusuran Jawa Pos melalui jejak digital di Google search engine, artikel tersebut dirangkai dari beberapa berita. Pertama berita tentang statement Kabareskrim Komjen Ari Dono saat ditanyai media di kompleks gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 1 November 2017. Saat itu, statement Ari persis kutipan yang dibuat blog-blog clickbait, yang diatasnamakan Tito Karnavian. “Ya kalau ada laporannya (prostitusi) ditindak dong. Dan kalau terjadi (tindak pidana perdagangan orang) bisa (dijerat). Kalau terjadi.” Begitulah kurang lebih kalimat yang diucapkan Ari Dono menjawab pertanyaan sejumlah jurnalis. Bahkan, situs sketsanews.com terpeleset ketika menurunkan artikel yang sama soal statemen Tito tentang penutupan Alexis. Di seluruh artikelnya, mereka menuliskan nama Tito. Tapi, di salah satu paragraf ada kutipan yang tertulis “ujar Ari”. Padahal, tidak ada tulisan atau kutipan dari Ari Dono pada keseluruhan isi artikel. (gun/idr/eko/c17/fat)  FAKTA: - Pernyataan Kapolri yang terkesan menghalang-halangi penutupan Alexis hanya pelintiran blog-blog penyebar hoax yang berusaha mengais uang haram dari iklan online. Pernyataan itu hanya terdapat dalam judul, tidak ada di naskah. Itu pun bukan Kapolri yang bicara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: