Target Luas Tanam Bulan Desember Seluas 31.000 Hektare

MAJALENGKA–Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Majalengka mencatat luas tanam (LT) sejak Oktober hingga awal November ini 3.217 hektare. Kepala Bidang Tanaman Pangan Distankan H Taham SE meyakini jumlah tersebut bakal terus bertambah seiring beberapa petani di Majalengka melakukan percepatan tanam. “Jumlah 3.217 hektare itu terbagi saat bulan Oktober kemarin 3.015 hektare dan awal November ini baru 202 hektare luas tanam,” jelasnya. Dia mengakui musim tanam pertama kembali terlambat karena beberapa faktor, diantaranya faktor cuaca yang berpengaruh terhadap percepatan masa tanam. Saat ini intensitas hujan belum maksimal, sehingga para petani beralasan menunda masa tanam. Faktor lainnya masih banyak petani yang mengacu pada adat atau tradisi di desa masing-masing sebelum memasuki masa tanam. Selain itu itu masih banyak daerah di tengah dan selatan Majalengka yang akan melakukan masa panen ngapat. Namun pihaknya tetap menargetkan luas tanam di Majalengka selama tiga bulan terakhir mencapai 37 ribu hektare. “Target 37 ribu itu dimulai sejak Oktober hingga akhir Desember tahun ini. Jumlah itu dibagi 2 ribu hektare di bulan Oktober, 4 ribu hektare di bulan November dan 31 ribu hektare sisanya bulan Desember,” ujarnya. Target tertinggi bulan Desember karena biasanya di bulan tersebut para petani melakukan tanam serentak di hamper seluruh daerah di Majalengka, termasuk beberapa areal pertanian diwilayah tengah dan selatan Majalengka. Beberapa areal pertanian di wilayah utara sudah ada yang memasuki masa tanam serentak. Sementara daerah lain seperti Leuwimunding, Rajagaluh, Sukahaji, Maja, dan Banjaran baru mulai panen ngapat. “Jumlah capaian akan bertambah karena rencananya besok (Rabu, red) akan ada kegiatan tanam serentak di wilayah Kertajati,” pungkas Taham. (ono)

Sumber: