Uang Tabungan Rp135 Juta Milik Andika Kangen Band Ludes, Penyebabnya Ini…

Uang Tabungan Rp135 Juta Milik Andika Kangen Band Ludes, Penyebabnya Ini…

KABAR kurang mengenakkan datang dari Andika Maesa Setiawan alias Andika Kangen Band. Dia ketiban sial, lantaran uang ratusan juta dalam tabungannya terkuras habis. Dia pun mendatangi Polresta Bandarlampung, kemarin sore untuk melaporkan hal tersebut. Kepada polisi, dia mengaku kecolongan uang Rp135.995.600. Andika mengakui baru sadar uangnya raib saat dia hendak mengganti kartu ATM yang tertelan di dalam mesin. Kala itu posisinya di Provinsi Jambi. ’’Saya mengetahui ini pada tanggal 4 November lalu. Waktu itu ATM saya tertelan. Kemudian saya minta ganti kartu ATM di Bank BCA setempat,” katanya seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Rabu (8/11). Saat kartunya diganti, Andika kaget saldo di ATM hanya tersisa Rp150 ribu. ’’Saya kaget. Padahal, saldo di ATM sekitar Rp135 juta dan belum saya ambil,” tuturnya. Dia langsung mengecek transaksi di tabungannya. Hasilnya, ada transaksi pada 1-2 November di rekeningnya. Menurut Andika, pada Rabu (1/11) lalu dirinya berbelanja di salah satu toko sepatu di Tanjungkarang Pusat. Waktu hendak membayar, dia menyodorkan kartu ATM. ’’Pas saya lagi belanja mau bayar dengan ATM, namun kata pelayan toko tengah terjadi error. Dan, pegawai tersebut membawa ATM saya ke dalam. Kemudian dikembalikan lagi ke saya,” terangnya. Akhirnya, Andika membayar belanjaan dengan uang tunai. Karena itu, dia menduga ATM miliknya telah dibobol orang tak bertanggung jawab. ’’Saya tidak bisa menuduh. Biarlah polisi mengungkapnya,” ujarnya. Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono menanggapi laporan vokalis Kangen Band itu. Menurutnya, polisi telah mengambil keterangan Andika. Nantinya, pemeriksaan dilanjut dengan memanggil saksi-saksi. Untuk lokasi kejadian, Murbani membenarkan terjadi di wilayah hukum Polresta Bandarlampung. Sebab terlihat dari bukti print out transaksi yang dibawa Andika. Lantas, apakah diduga kartu ATM Andika sengaja ditukar? Murbani mengaku masih mendalaminya. “Berdasarkan keterangan Andika, kejadian bermula saat ia tengah belanja di sebuah toko di Bandarlampung menggunakan kartu ATM. Setelah itu, tabungannya terus berkurang,” katanya. (pip/c1/wdi/jpg/nin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: