Guru Dipolisikan Karena Menuduh Siswinya Hamil
BIMA-Seorang oknum guru salah satu SMA di Bima, menuduh salah satu siswinya tengah hamil tiga bulan. Akibat tuduhan tersebut, keluarga siswi itu ngamuk dan mengadu ke pihak kepolisian. Tentu saja, tuduhan itu mencoreng wajah keluarga besar siswi tersebut yang berasal dari Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. “Kami dari pihak keluarga pun tidak terima dengan tuduhan itu. Kasus ini benar-benar kami merasa dilecehkan dan dihina oleh pihak sekolah,” ujar Yan perwakilan dari pihak keluarga siswi tersebut. Menurut dia, pihak sekolah telah menghina harga diri keluarga besarnya. Terus terang, Yan mengaku, dirinya sangat tersinggung dengan tuduhan yang dilayangkan pihak sekolah. Pihaknya datang ke sekolah untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Sebab, korban yang dituduh oleh gurunya hamil tiga bulan setelah dicek medis hasilnya negatif. “Tidak benar hamil sebagaimana yang dituduhkan oleh oknum guru di sekolahnya. Kami sudah mengeceknya ke dokter dan hasilnya negatif,” tegas Yan. Dijelaskan dia, pihak keluarganya mendatangi sekolah, namun pihak oknum guru tersebut ngotot dan akhirnya untuk memastikan hasil yang diketahui bersama, korban pun dites sekali lagi, dan hasilnya tetap negatif. Dia menegaskan, masalah ini tidak bisa dibiarkan dan damai begitu saja. Kasus ini harus selesai dan tuntas karna ini persoalan menyangkut harga diri keluarga besar korban. “Selain penuntasan kasus ini hingga meja hijau, kami meminta pihak skolah agar memecat oknum guru yang telah memfitnah. Dan baru saja kami memberikan laporan resmi ke pihak Kepolisian atas masalah ini,” tandas Yan. (ysp/pojokasatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: