Ngamuk di Pengajian, Pemuda ini Bawa Potongan Kepala Kakaknya

Ngamuk di Pengajian, Pemuda ini Bawa Potongan Kepala Kakaknya

TUBAN-Warga Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dibuat geger dengan aksi seorang pria di dusun tersebut. Betapa tidak, pria yang diketahui bernama Jamiin (50) itu mengamuk dengan membawa cangkul dan menentang potongan kepala manusia, Selasa (6/11) malam lalu. Potongan kepala manusia itu adalah kakak kandung pelaku Jamiran (60). Dia berasal dari Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Tuban.Dia berasal dari Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Tuban. Jamiin membawa potongan kepala bersimbah darah itu ke rumah saudaranya Adi (43) yang sedang ada pengajian. Tentu saja, hal itu membuat puluhan jamaah pengajian langsung berhamburan kabur. Apalagi pelaku juga mengamuk sembari membawa cangkul. “Dia datang dengan telanjang bulat, sudah membawa cangkul dan menenteng kepala manusia yang darahnya masih banyak,” ujar Sujud (54), warga yang saat itu ikut pengajian. Tanpa basa-basi, pelaku langsung masuk ke rumah Adi yang hanya bejarak sekitar 30 meter dari rumah pelaku. Karena melihat kondisi Jamiin yang sudah tidak wajar, warga secara spontan berlarian menyelamatkan diri. “Karena sudah bawa cangkul, semua ya langsung lari,” tambahnya. Setelah warga berlarian menyelamatkan diri, pelaku kemudian mengamuk dengan merusak sejumlah perabotan yang ada di rumah saudara iparnya yang sedang ada pengajian itu. Warga yang takut sebagian besar bersembunyi setelah berhasil lari dari tempat pengajian. “Ada sekitar satu jam saya sembunyi, kalau yang muda-muda mengejar pelaku. Baru setelah pelaku pergi, kepala korban tergeletak di jalan situ,” ungkap Adi, pemilik rumah. Warga yang mengetahui aksi brutal itu langsung melaporkan kejadian itu kepolisian Polsek Soko dan Polres Tuban. Polisi dan warga akhirnya mengamankan pelaku meski sempat kabur. (ysp/pojoksatu)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: