Polisi Curigai Orang Dekat Terlibat, Pembunuhan di Mertapada Kulon

Polisi Curigai Orang Dekat Terlibat, Pembunuhan di Mertapada Kulon

CIREBON- Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Cirebon tak tinggal diam. Mereka terus bergerak untuk mengungkap kasus pembunuan yang terjadi di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kasat Reskrim AKP Reza Arifian mengatakan pembunuhan atas korban bernama Harun (58) itu mulai menemukan titik terang. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, baik dari pihak keluarga korban dan para tetangga, serta RT. Dari keterangan saksi-saksi, lanjut Reza, ada yang sudah dicurigai. \"Semua sudah kita periksa, termasuk dari keluarga korban. Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi itu, kita mulai menemukan data bahwa pelaku adalah orang terdekat dengan korban, orang yang mengenal korban,” terang Reza. Reza menegaskan pihaknya menargetkan seseorang sebagai pelaku, namun masih harus terus melakukan pendalaman. “Dari beberap saksi yang kita periksa, ada salah satu saksi yang kita curigai. Namun kita belum bisa menetapkan. Data-data masih terus digali oleh tim,” tegas kasat reskrim. Baca: Warga Mertapada Kulon Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok, Korban Diduga Dibunuh Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, pihaknya juga melakukan pengamanan terhadap barang bukti yang berupa kain, baju dan pisau yang ditemukan di sekitar tubuh korban. Tidak hanya itu, mayat korban pun kini sudah diotopsi di RS Bhayangkara Losarang. “Kita juga tunggu hasil otopsi,” kata Reza. Seperti diberitakan, Harun yang diduga mengalami gangguan jiwa itu ditemukan tewas di Blok Buntet Pesantren, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Rabu (8/11). Dia ditemukan dalam kondisi tersungkur dengan penuh luka bacokan di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya. Tubuh Harun pertma kali diketahui oleh Aep (29), warga setempat, sekitar pukul 05.30. Dari hasil identifikasi, korban diduga disekap, kemudian dibacok oleh pelaku. Tidak hanya luka di sekitar kepala belakang, korban juga alami luka di bagian pinggang serta kedua kaki. “Korban ini dibunuh dengan cara sadis, yang diduga sebelumnya disekap. Dia dibacok berkali-kali di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya,” tandas Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: