Videonya Viral, Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Sesama Pelajar

  CIREBON-Kasus aksi penganiayaan terhadap pelajar MTs oleh sejumah pelajar sekolah lain yang videonya jadi viral di media sosial berhasil diungkap Satuan Reskrim Polres Cirebon Kabupaten. Bahkan, polisi pun telah mengamankan beberapa pelajar pelaku aksi penganiayaan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kanit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon Kabupaten Iptu Iwa Mashadi kepada radarcirebon.com, Jumat (10/11). Menurut Iptu Iwa, pihaknya menerima laporan adanya kasus kekerasan terhadap anak dengan menunjukkan bukti awal berupa video pada 25 Oktober lalu, kemudian pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku. \"6 orang tersangka telah kami tangkap, 2 diantaranya ditahan dan 4 lainnya tidak di tahan karena keluarganya menjamin. Yang ditahan berinisial MR dan AH yang keduanya dari Desa Wanasaba Lor, Kecamatan Talun yang saat ini berstatus tidak sekolah. Sedangkan 4 pelaku lainnya yang tak ditahan yakni berinisial IK, DW, MF dan FH, semuanya berasal dari Kecamatan Talun. Sedangkan  untuk korban yang mendapat kekerasan terberat dari para pelaku adalah AS warga Kecamatan Talun dan JM warga Harjamukti Kota Cirebon,” ungkapnya. Baca: Viral, Video Pelajar MTs di Cirebon Dianiaya Pelajar Lain Iwa menjelaskan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada 7 Oktober 2017 lalu. Awalnya para pelaku dendam dengan sekolah para korban. Kemudian para korban yang ada di video itu hendak main ke Kelurahan Sendang, kemudian di tengah jalan dihadang oleh para pelaku. “Mereka (korban,red) lalu digiring ke sebuah lapangan kosong dan di situlah para pelaku melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap para korban,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, sebuah video penganiayaan sejumlah pelajar sebuah MTs di Kabupaten Cirebon oleh sejumlah siswa dari sekolah lain menggegerkan Kabupaten Cirebon. Sejumlah pelajar tanpa ampun menganiaya para korban pelajar MTs lainnya. Rekaman adegan tak terpuji itu diunggah oleh akun facebook milik akun Azzura Fairuz Nabeel‎ ke salah satu grup KOPER (Komunitas Orang Perbutulan), pada Senin 6 November 2017 lalu. Dan video tersebut telah telah ditonton 1.415 orang. (cecep)

Sumber: