Warga Minta Polisi Tilang Truk Matrial Tambang Galian C tanpa Terpal

Warga Minta Polisi Tilang Truk Matrial Tambang Galian C tanpa Terpal

INDRAMAYU–Masifnya proyek-proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Indramayu Barat (Inbar), mestinya disambut suka cita masyarakat. Tapi nyatanya tidak.  Masyarakat, terutama para pengguna jalan, malah mengeluh. Gara-garanya, kian marak kendaraan berat seperti dump trcuk pengangkut material tambang galian C seperti pasir, batu kerikil, dan tanah urug, berkeliaran di jalanan tanpa menggunakan terpal penutup. Jika diterpa angin, isi muatannya beterbangan ke udara sehingga mengganggu pandangan pengendara di belakangnya. “Kebiasaan buruk ini yang bikin sesek lihatnya. Bikin bahaya pengguna jalan yang lain,” kata Idin, salah seorang warga. Bapak dua orang anak asal Kecamatan Kandanghaur ini mengaku waswas jika saat menjemput anaknya berpapasan dengan truk yang mengangkut material pasir atau batu tanpa tutup. Sebab, tak jarang anaknya yang masih berumur lima tahun itu mengeluh kalau matanya kelilipan pasir maupun abu. \"Setiap berangkat dan pulang sekolah, anak saya selalu berdiri di depan karena motornya matic. Kalau ada dump trcuk yang sedang lewat, sudah pasti matanya kelilipan,” keluh dia. Karena itu, dia meminta ada tindakan tegas dari pihak berwenang baik, kepolisian ataupun Dishubkominfo terhadap oknum sopir kendaran berat tanpa penutup yang kian marak lalu lalang di jalan. Truk yang tidak menutup bak berisi material sudah seharusnya ditindak tegas. “Tilang saja supaya jera. Mesti tegas. Supaya muatannya tidak mengganggu pengendara lainnya. Masak yang ditindak cuma sepeda motor yang nggak lengkap saja? Padahal itu (truk tanpa terpal) lebih bahaya,’’ protesnya. Kondisi serupa juga kerap dirasakan Hamim, pengendara sepeda motor asal Kecamatan Anjatan. Untuk menghindari debu yang berasal dari muatan truk, dia memilih untuk menjaga jarak. Parahnya, mesti sudah jaga jarak, asap knalpot dari truk yang kebnayakan sudah uzur itu bikin dia sesak nafas. “Serba salah kalau ada mobil muatan material yang sudah doyok. Mestinya jangan beroperasi,” pinta dia. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: