Ayo Mondok, RMI NU Kabupaten Cirebon Luncurkan Program Beasiswa Santri
CIREBON - Pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Cirebon periode 2017-2022 dilantik di Ponpes Assalafiyah Bode, Plumbon, Jumat (10/11). Dalam acara pelantikan, lembaga yang berada di bawah PCNU Kabupaten Cirebon itu meluncurkan sejumlah program dan menandatangani nota kerja sama. Salah satu program RMI Kabupaten Cirebon yang diunggulkan adalah Mesantren Tanpa Biaya (Mantab). Program ini seiring dengan gerakan PBNU “Ayo Mondok” memberikan beasiswa kepada para calon santri yang berlatar belakang tidak mampu untuk mesantren gratis. RMI sudah bekerja sama dengan 20 pesantren di Kabupaten Cirebon untuk menampung para santri yang mendapat beasiswa. “Beasiswa diperuntukkan bagi 50 santri yang didistribusikan ke 20 pesantren. Semua biaya hidup santri gratis selama mondok di pesantren,” kata Ketua RMI Kabupaten Cirebon, KH Badruddin Hambali. Kemudian program lainnya adalah Gerakan Anti Pengangguran (GAP). Program ini diperuntukkan bagi santri yang lulus setingkat SMA/sederajat. RMI menawarkan beasiswa pendidikan kuliah di kampus favorit di Taiwan sambil bekerja part time. Dalam realisasinya, RMI Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Kursus (LPK) Grand Wisata. Santri yang berminat akan diikutkan pendidikan di LPK Grand Wisata dan mendapat beasiswa dari RMI. “Para santri yang berminat cukup membayar Rp 21 juta bersih dari biaya normal sekitar Rp 40 juta,” sebut Baddrudin. Selain itu, RMI juga mendeklarasikan Ikatan Roisul Ma’had (Ikrom), Majelis Komunikasi Ma’had (Makom) dan Kajian Kian Turas Mingguan (Katam). \"Kitab-kiab yang dikaji merupakan karya para kiai Cirebon. Banyak karya kiai Cirebon yang belum terpublikasikan. Melaui Katam ini kita kaji,” kata kiai nyentrik ini. Hadir dalam acara pelantikan, perwakilan RMI PBNU KH Wawan Arwani Syaerozi, Ketua RMI NU Jawa Barat KH Amin Maulana, Ketua MUI Kabupaten Cirebon KH Maulana Yusuf, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani serta para ulama dan kiai pondok pesantren di Cirebon. Pengurus RMI dikukuhkan Ketua Tanfidz PCNU Kabupaten Cirebon, KH Azis Syaerozi. Kiai Azis berharap, RMI bisa memberikan sumbangsih nyata dalam bentuk program-program yang bermanfaat bagi santri dan pengembangan dunia pesantren. RMI juga diharapkan bisa memfasilitasi pesantren-pesantren dengan warga Nahdlatul Ulama. “Fasilitas itu dalam bentuk sumbangsih pesantren terhadap nahdliyin, terutama yang tidak mampu. Karena itu, program Mantab yang sebagian besar pembiayaannya ditanggung pengasuh pesantren dapat dimaksimalkan publikasinya ke warga NU,” kata Azis. (hsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: