Hancur Langganan Diterjang Rob, Warga Eretan Minta Betonisasi Jalan

INDRAMAYU – Langganan diterjang rob, kondisi jalan kabupaten di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur mengalami kerusakan serius. Mayoritas permukaan aspal jalan mengelupas dan berlubang. Kondisi itu diperparah dengan guyuran air hujan yang menggenangi badan jalan. Imbasnya, aktivitas perekonomian masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi nelayan menjadi terganggu. Terlebih, jalan kabupaten sepanjang sekitar 2 kilometer itu merupakan satu-satunya akses menuju pelabuhan dan tempat pelelangan ikan (TPI) KUD Misaya Mina Eretan Wetan. “Kerusakannya sudah kelewat parah. Boleh dibilang hancur,” ucap Kuwu Eretan Wetan, Edi Suhaedi kepada Radar Indramayu. Rusaknya jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Indramayu itu, ungkap dia, sudah terjadi sejak lama. Edi pun mengaku telah mengajukan permohonan kepada Pemkab Indramayu untuk segera dilakukan perbaikan. Namun, sampai dengan sekarang, permohonan perbaikan belum juga terealisasi. Sampai masyarakat setempat secara swadaya melakukan pengurukan dengan sirtu (pasir dan batu). Tapi bukannya jalan menjadi nyaman dilalui, kembali diterjang rob kondisinya semakin memprihatinkan. “Masyarakat kami sampai patungan nguruk jalan, cuma karena diterjang rob lagi. Kondisi jalan malah becek dan kotor. Kita juga sudah mengajukan ke provinsi, tapi karena jalan ini kewenangan kabupaten jadi ditolak,” ungkap Kuwu Edi. Kendati bantuan perbaikan jalan belum juga turun, warganya masih tetap bersabar, karena menyadari anggaran Pemkab Indramayu juga terbatas. Jika nantinya, permohonan terealisasi warganya meminta agar perbaikan jalan di Desa Eretan Wetan dilakukan dengan cor beton. “Percuma kalau perbaikannya masih tetap diaspal. Harus cor beton, supaya lebih awet tahan kena rob. Bila akses jalan baik, maka akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat kami,” terang dia. (kho)

Sumber: