Renovasi Perlu Ditambah Rp10 Miliar, Rumput Stadion Bima Setara dengan GBK

Renovasi Perlu Ditambah Rp10 Miliar, Rumput Stadion Bima Setara dengan GBK

CIREBON - Renovasi Stadion Bima terkendala keterlambatan pabrikasi. Sejumlah material yang dibutuhkan, harus dibuat di pabrik dan butuh waktu tak sebentar. Salah satunya dalam pembuatan pagar. \"Secara teknis tidak ada kendala, kita lama di pabrikasi. Nggak semua bahan dibikin langsung di sini. Kayak pagar, dibuat di pabrik, kita tinggal pasang,\" ujar Komisaris PT Wahana Daya Mandiri KSO, Wawan Karwanudin, Selasa (14/11). Secara progress, kata Wawan, saat ini renovasi Stadion Bima sudah mencapai 55 persen. Angka tersebut dinilai masih kurang, karena seharusnya 58 persen sesuai dengan rencana kerja. Meski demikian, dalam sepekan ke depan ketertinggalan itu akan diupayakan untuk dikejar. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir Yoyon Indrayana MT mengungkapkan, hampir semua pekerjaan sudah tergarap. Saat ini, pengerjaan sedang dilakukan dengan pemasangan rumput lapangan dengan jenis zoysia matrella (ZM) atau sama dengan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). \"Sekarang lagi pemasangan rumput, setelah itu baru jogging track bisa dimulai. Yang rumput akhir bulan mudah-mudahan selesai,\" katanya, saat melakukan tinjauan lapangan. Proyek perbaikan tersebut menelan anggaran Rp9,3 miliar dan ditargetkan selesai pada 16 Desember 2017. Perbaikan sarana olahraga Stadion Bima memang belum bisa seluruhnya. Yoyon mencontohkan lampu penerangan stadion yang tidak tersentuh dalam pekerjaan ini. Untuk pengadaan lampu stadion ini bukan perkara sederhana. Untuk bisa melaksanakan pertandingan sepakbola standar nasional, tentu dibutuhkan penerangan yang memadai dengan spesifikasi khusus. Yoyon menyebut, untuk dapat memperbaiki seluruh kawasan Stadion Bima, butuh anggaran tambahan sekitar Rp10 miliar lagi. \"Dari anggaran yang ada, memang untuk beberapa objek saja. Butuh sekitar Rp10 miliar lagi untuk menyelesaikan semuanya, nanti kita coba mengusulkan lagi,\" katanya. Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) ini  berharap, perbaikan mampu memaksimalkan fungsi Stadion Bima sebagai sarana olahraga. Stadion Bima memang digadang-gadang memiliki standar nasional. \"Mudah-mudahan ini selesai 16 Desember dan semua bisa menikmati fungsi Stadion Bima sebagai sarana olahraga,\" harapnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: