PAN, PKS  dan Gerindra Deklarasi Koalisi Umat, Eman: Kita Bukan Pecundang

PAN, PKS  dan Gerindra Deklarasi Koalisi Umat, Eman: Kita Bukan Pecundang

CIREBON – Ada sesuatu yang janggal di balik deklarasi Koalisi Umat oleh Partai Gerindra, PAN dan PKS, kemarin (14/11). Saat pembawa acara memperkenalkan bakal calon walikota (bacawalkot) Cirebon dari masing-masing partai politik (parpol), Gerindra memperkenalkan Heru Cahyono, Dede Muharam dan Ali Rahman. Kemudian, PKS memperkenalkan H Karso. Yang mengejutkan ketika PAN memperkenalkan calonnya, yakni Dani Mardani SH MH, bukan Hj Fifi Sofiah Effendi atau Bunda Fifi. Kemarin, Bunda Fifi tidak disebut dan tidak ada di kursi tamu VIP. Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, Eman Suryaman mengatakan, perlu sosok pemimpin yang komitmen yang didukung kapasitas dan kapabilitasnya untuk mewujudkan kota religious, berdaya saing, serta iklim investasi yang menanjak. “Dengan rasa sense of belonging, kami perlu mengambil langkah strategis, terstruktur dan sistematis,” katanya. “Dengan memohon ridho Allah SWT, Partai Gerindra, PAN dan PKS sepakat berkoalisi dengan nama Koalisi Umat. Semoga mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas menuju Kota Cirebon sejahtera,\" tegas Eman. Koalisi Umat  ini, lanjut Eman, milik semua agama. “Beberapa bulan belakangan, kita berada dalam Koalisi Cirebon Maju (KCM). Kami keluar KCM karena ingin menang. Hari ini sudah menjadi satu kesepakatan, yakni Koalisi Umat. Bersama umat, kita menang,” jelasnya. Pihaknya melihat, PKS, Gerindra dan PAN bersemangat memenangkan Pilkada 2018. “Kalau tidak bersemangat, mungkin kita tidak  bisa menang. Insya Allah kita bukan pecundang, tapi pemenang,\" tandasnya. Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H Karso menjelaskan, partainya akan melanjutkan koalisi sampai pemenangan pada Pilkada 2018 lewat Koalisi Umat. Koalisi ini melalui perjalanan pendek. Awalnya membentuk Koalisi Cirebon Maju (KCM). Saat itu, PKS membawa Gerindra. Namun pada proses perjalanannya, jauh dari realisasi. \"Allah mentakdirkan kami membentuk dan mendeklarasikan Koalisi Umat,\" tegasnya. Karso menegaskan, ada atau tidak ada walikota, Kota Cirebon tidak ada bedanya. Untuk itu, pasangan Koalisi Umat punya kesepahaman untuk menang. “Tidak perlu dari PAN, tidak perlu dari PKS, dan tidak perlu dari PAN. Kalau ada kesamaan, maka akan kita usung siapapun calon walikotanya. Pemimpin baru Kota Cirebon bukan pemimpin lama,\" tegas Karso. Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani menegaskan, Koalisi Umat bukan koalisi galau. “Kita bersatu bukan tanpa ada upaya. KCM tidak semeriah koalisi sekarang. Koalisi Umat tidak ada tipu daya karena penuh keterbukaan untuk memenangkan pilkada,\" ujar Dani. Dani bahkan menganggap, pilkada mendatang menjadi ajang mengganti pemimpin. “Anggaran APBD Rp1,3 triliun untuk kesejahteraan rakyat Kota Cirebon,\" pungkasnya. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: