Harga Tinggi, Petani Ramai-ramai Tanam Bawang

Harga Tinggi, Petani Ramai-ramai Tanam Bawang

INDRAMAYU-Harga yang tinggi di pasaran membuat bawang merah jadi primadona. Hal itulah yang menjadi alasan petani di Kecamatan Widasari untuk mengelolah lahannya dengan tanaman bawang merah. Seperti terlihat di salah satu lahan di Desa Bangkaloa, Kecamatan Widasari petani mulai menggarap lahannya dengan tanaman bawang merah ketimbang padi. Dikatakan Didi (30) harga bawang merah di pasaran masih cukup tinggi dibandingkan harga gabah yang cenderung rendah. Bahkan harga gabah mengalami penurunan harga yang drastis saat panen raya. “Sekarang bawang merah Rp18 ribu di tingkatpenjual. Di tingkat petani di kisaran Rp9 sampai Rp10 ribu. Ya kalau dibandingkan padi, bawang merah lumayan menguntungkan. Hanya memang perawatannya harus lebih diperhatikan,” tuturnya. Senada diungkapkan Kurnita (52). Tak hanya bawang merah yang dikembangkan, ia juga menanam cabai merah (Lombok). Namun saat ini, karena sedang musim penghujan, ia lebih memilih bawang merah. “Ya harganya memang cenderung stabil. Jadi kami juga semangat mengolah lahannya. Ada juga cabai merah sebenarnya. Tapi untuk saat ini karena cuaca kurang bagus, ya bawang merah saja dulu,” tuturnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: