Bank Mandiri Peduli Mitra Binaan

Bank Mandiri Peduli Mitra Binaan

PKBL Dukung Penyaluran Kredit CIREBON - Bank Mandiri memaksimalkan potensi mitra binaan. Salah satunya melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sebanyak 30 mitra binaan mengikuti pelatihan kemitraan hasil kerja sama Bank Mandiri dengan Muvi Consulting selama dua hari berturut-turut, Senin dan Selasa (3-4/12), di Hotel Grage. Supervisor Program Kemitraan Bank Mandiri Cabang Cirebon, Suhartono menerangkan, kemitraan merupakan program penyaluran kredit untuk para pengusaha ekonomi lemah (kecil) yang belum pernah mendapat fasilitas perbankan. Selain memberi bantuan permodalan, pihaknya juga menggelar pelatihan untuk keperluan pameran guna pengembangan marketing mitra binaan. “PKBL dibagi dua program, ada kemitraan dan bina lingkungan. Pelatihan binaan ini rutin dilaksanakan,” terangnya kepada Radar, Senin (3/12). Peserta dibekali berbagai materi bisnis bagi pemula, sesuai tema yang diusung “Business Treatment Basic Level”. Suhartono mengatakan hari pertama, peserta diberi motivasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri memulai dan menjalani usaha kecil. Hari kedua, peserta diberi materi pembukuan dan perpajakan. Maksudnya agar para pengusaha kecil ini lebih maju dan menguasai pemahaman awal berbisnis. “Ilmu ini juga sangat penting untuk kebutuhan syarat pengajuan kredit,” ujarnya. Dalam setahun biasa dilakukan satu kali pelatihan untuk 30 mitra binaan. Namun tak menutup kemungkinan dilakukan lebih dari satu kali. Tahun ini pihaknya coba mengajukan pelatihan untuk 15 mitra binaan. Mengikuti pelatihan lanjutan di Bandung tentang brand managing, customer service dan product design. Area Manager Bank Mandiri Cirebon, Gunawan mengungkapkan, data penyaluran kredit program kemitraan unit PKBL kluster Cirebon sejak 2008 hingga November 2012 mencapai 1.432 debitur dengan jumlah limit kredit Rp18,34 miliar. Sedangkan posisi per 17 November 2012 jumlah mitra binaan Mandiri 803 orang dengan total limit kredit Rp11,35 miliar dan total baki kredit Rp6,13 miliar. (tta/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: