Kasus Penularan Virus HIV-AIDS di Kota Cirebon Meningkat, Nih Datanya

Kasus Penularan Virus HIV-AIDS di Kota Cirebon Meningkat, Nih Datanya

CIREBON - Jumlah kasus penularan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang menimpa para penyuka sesama jenis tahun ini mengalami peningakatan di Kota Cirebon. Terutama pasangan laki-laki suka laki-laki (LSL). \"Jumlah penderita HIV-AIDS dari kalangan seks menyimpang tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu,\" kata Sekertaris Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati. Sri mengatakan, penularan virus mematikan itu bertambah tiap tahun di Kota Cirebon. Kini, jumlah penderita HIV-AIDS di Kota Cirebon yang terdata meningkat cukup signifikan. \"Pada tahun 2017 ditemukan 77 kasus positif HIV-AIDS. Dari jumlah tersebut, 44 kasus merupakan pasangan LSL yang positif mengidap HIV-AIDS. Sedangkan pada tahun lalu hanya 68 kasus yang ditemukan,\" sebut Sri. Sri menjelaskan, kasus penularaan HIV mengalami pergeseran. Di mana sebelumanya, kasus ini didominisai penggunaan jarum suntik narkoba dan suami yang menularkan HIV-AIDS ke istri. \"Saat ini hubungan sejenis lebih mendominasi. Bahkan di antara pasangan LSL ada yang sudah memiliki keluarga. Rata-rata di antara mereka berusia produktif antara 19-44 tahun. Namun, yang paling banyak usia produktif antara 25-35 tahun,\" terang Sri. Untuk menekan jumlah kasus tersebut, KPA Kota Cirebon terus melakukan pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama pembinaan terhadap komunitas penyuka sesama jenis. \"Edukasi yang kami lakukan adalah dengan memberikan pengetahuan dan mengimbau bagi yang belum terinfeksi agar jangan sampai terinfeksi. Sedangkan yang sudah positif dengan tidak menularkan kepada yang lain,\" tandas Sri. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: